Mengenal Ciri-ciri Fermentasi Alkohol dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
11 Februari 2024 14:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ciri-ciri Fermentasi Alkohol. Sumber: Pexels/engin akyurt
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ciri-ciri Fermentasi Alkohol. Sumber: Pexels/engin akyurt
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada materi biologi terdapat pembahasan mengenai ciri-ciri fermentasi alkohol. Salah satunya dapat tercium bau asam karena reaksi alkohol dan oksigen.
ADVERTISEMENT
Fermentasi alkohol termasuk respirasi anaerob yang mengubah glukosa menjadi energi. Jadi proses ini tidak membutuhkan oksigen. Pembahasan ini sangat menarik untuk dipelajari karena dapat terjadi di kehidupan sehari-hari.

Ciri-ciri Fermentasi Alkohol

Ilustrasi Ciri-ciri Fermentasi Alkohol. Sumber: Pexels/Budi Puspa Wijaya
Menurut buku BIOLOGI: Jilid 3, Diah Aryulina, dkk (2004:48), fermentasi alkohol dilakukan oleh jamur ragi secara anaerob sebagai substrat fermentasi adalah asam piruvat.
Berikut adalah ciri-ciri fermentasi alkohol dan penjelasannya.

1. Ada 4 Tahapan

Adapun fermentasi alkohol mengalami 3 tahapan yang menjadi ciri-cirinya yaitu.
ADVERTISEMENT

2. Tercium Bau Asam

Fermentasi alkohol digunakan dalam proses pembuatan tapai ketan, tape singkong, bir, tuak, dan anggur. Bau asam pada produk-produk tersebut tercium karena terdapat reaksi antara alkohol dengan oksigen yang membentuk asam asetat atau cuka (CH3COOH).
Proses ini merupakan proses energi rendah. Saran untuk melakukan fermentasi minimum yang disarankan adalah 3 bulan.

3. Dilakukan oleh Ragi dan Bakteri

Ragi dan beberapa jenis bakteri berperan penting pada fermentasi alkohol. Oleh sebab itu organisme tersebut menjadi ciri-ciri fermentasi alkohol yang penting untuk diketahui.
Sebagai contoh ragi Saccharomyces cerevisiae digunakan untuk meningkatkan hasil yang diperoleh dari produksi bioethanol dari gula.
Hal itu disebabkan karena dalam prosesnya tidak membutuhkan sinar matahari dalam proses pertumbuhannya dan dapat langsung digunakan untuk fermentasi bioetanol.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa ciri-ciri fermentasi alkohol yang dapat menambah wawasan dalam pengetahuan tentang ilmu biologi. Penjelasannya dapat mempermudah masyarakat memahami proses fermentasi alkohol. (DVA)