Mengenal Ciri-ciri Flagellata beserta Contohnya

Ilustrasi ciri-ciri flagellata beserta contohnya. Sumber foto: pixabay/ qimono

Dalam ilmu biologi, flagellata termasuk bentuk klasifikasi protozoa berdasarkan alat geraknya. Terdapat beberapa ciri-ciri flagellata yang menarik untuk diketahui. Salah satunya yaitu mempunyai sifat autotrof.

Di kehidupan sehari-hari, beberapa flagellata dapat memunculkan berbagai penyebab penyakit pada manusia dan hewan. Seperti jenis flagellata Trypanosoma evansi yang dapat menyebabkan penyakit sura pada beberapa kelompok hewan. Oleh karena itu, materi ini menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Ciri-ciri Flagellata

Ilustrasi ciri-ciri flagellata. Sumber foto: pixabay/sbtlneet

Berdasarkan buku Biologi Sains dalam Kehidupan, Drs. Bagod Sudjadi, M.Ed. Dra. Siti Laila, M.Pd, (2006:109), flagellata berasal dari kata flagellum berarti bulu cambuk. Flagellata disebut juga mastigophora (mastix berarti bulu cambuk dan phoros berarti membawa).

Dengan demikian, flagellata merupakan kelompok protozoa yang memiliki alat gerak berupa bulu cambuk. Adapun selain berfungsi sebagai alat gerak, bulu cambuk juga berfungsi sebagai alat peraba dan penangkap makanan.

Untuk semakin memahami karakteristik organisme tersebut, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri flagellata yang bisa diketahui.

1. Mempunyai Flagel

Flagellata memiliki ciri khusus yaitu mempunyai flagel atau bulu cambuk yang memiliki berbagai peranan, seperti sebagai alat gerak, alat pendeteksi kondisi lingkungan, dan membawa makanan masuk ke mulut.

2. Bersifat Autotrof

Fitoflagellata merupakan salah satu jenis flagellata yang bersifat autotrof. Hal ini dikarenakan protozoa tersebut dapat menghasilkan makanannya sendiri. Melalui serangkaian proses fotosintesis dengan adanya kandungan klorofil di dalamnya.

3. Bersel Satu

Flagellata memiliki karakteristik bersel satu atau dapat dikenal juga sebagai organisme uniseluler. Protozoa golongan ini memiliki sistem transportasi yang berlangsung secara difusi dari luar sel ke dalam maupun sebaliknya.

4. Habitat di Perairan

Habitat fagellata sebagai besar terdapat di perairan, seperti di air tawar maupun laut. Meskipun demikian, terdapat beberapa kelompok flagellata yang dapat hidup di tanah basah dan di dalam tubuh makhluk hidup lainnya sebagai parasit.

Contoh Flagellata

Ilustrasi contoh flagellata. Sumber foto: pixabay/geralt

Setelah mengetahui ciri-ciri flagellata di atas, berikut adalah beberapa contoh flagellata berdasarkan jenis pengelompokannya yang dapat dijadikan sebagai referensi belajar.

1. Fitoflagellata

Fitoflagellata merupakan salah satu jenis flagellata yang bersifat autotrof. Hal ini dikarenakan protozoa tersebut dapat menghasilkan makanannya sendiri, , karena mempunyai kandungan klorofil, contohnya meliputi:

2. Zooflagellata

Zooflagellata adalah jenis flagellata yang memiliki bentuk serupa dengan hewan dan tidak mempunyai klorofil, contohnya yaitu:

Baca Juga: Ciri-ciri Protozoa dan Klasifikasinya dalam Ilmu Biologi

Itulah beberapa ciri-ciri flagellata lengkap dengan contohnya yang menarik untuk diketahui. Melalui ulasan di atas semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi pembaca tentang klasifikasi protozoa dalam bidang ilmu biologi. (Riyana)