Mengenal Ciri-ciri Vulkanisme Sebelum Gunung Berapi Meletus

Ciri-ciri Vulkanisme. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Pieremanuele

Ciri-ciri vulkanisme penting diketahui untuk menghindari letusan gunung berapi. Vulkanisme adalah proses geologis di mana magma, batuan cair yang terbentuk di dalam kerak bumi, naik ke permukaan.

Proses ini dapat terjadi di daerah yang disebut dengan zona lempeng tektonik. Di mana pada zona ini, lempeng- lempeng bumi bertabrakan, saling bergerak, atau terpisah.

Ciri-ciri Vulkanisme Sebelum Gunung Berapi Meletus

Ciri-ciri Vulkanisme. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Marc

Dikutip dari buku CMS Geografi, Santi Kurniasih (2019: 102), vulkanisme tidak hanya terjadi di permukaan bumi, tetapi juga di dasar laut. Ketika terjadi di dasar laut, dapat membentuk fitur geologi seperti gunung bawah laut, ceruk lava, atau lempeng bumi baru.

Proses vulkanisme memainkan peran penting dalam pembentukan dan evolusi kerak bumi. Selain itu, aktivitas vulkanik dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan, termasuk pengaruh terhadap iklim, geomorfologi, dan ekosistem.

Di sisi lain, vulkanisme juga dapat menjadi sumber daya alam yang penting. Misalnya sumber energi geotermal dan tanah subur yang subur untuk pertanian.

Berikut ciri-ciri vulkanisme sebelum gunung berapi meletus.

Baca juga: 3 Contoh Sikap Peduli Lingkungan Masyarakat

Masing-masing gunung berapi dapat menunjukkan ciri-ciri vulkanisme dengan cara yang berbeda. Tidak semua gunung berapi menunjukkan tanda vulkanik yang jelas sebelum meletus, sehingga pengawasan dan pemantauan yang cermat sangat penting dilakukan. (Msr)