Mengenal Dekomposisi Lengkap dengan Fungsinya

Ilustrasi dekomposisi adalah proses pembusukan. Sumber: Pixabay.

Dekomposisi adalah suatu proses pembusukan. Dalam rantai makanan, diperlukan dekomposisi yang dapat melancarkan dan menjaga keseimbangan ekosistem di alam.

Umumnya, dekomposisi ini merupakan tahap akhir dari proses rantai makanan. Untuk sampai pada tahap dekomposisi, memerlukan beberapa proses yang harus dilalui, dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Mengenal Pengertian Dekomposisi

Pengertian dekomposisi, gambar hanya ilustrasi. Sumber: Pixabay.

Mengutip kbbi.web.id, pengertian dekomposisi adalah proses perubahan menjadi bentuk yang lebih sederhana atau penguraian. Dekomposisi tentu memiliki fungsi untuk makhluk hidup di sekitarnya.

Dekomposisi memiliki dua fungsi pada sistem rantai makanan makhluk hidup, yaitu sebagai pengurai organisme yang sudah mati dan menyediakan nutrisi bagi organisme lainnya. Biasanya, dekomposisi terjadi pada hewan, tumbuhan, makanan, dan hal lain yang berpengaruh pada rantai makanan.

Pada dekomposisi terdapat organisme lain yang membantu proses pembusukan. Proses ini pun sangat penting dilakukan karena menghasilkan unsur-unsur penting berupa nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg) yang dibutuhkan oleh tumbuhan.

Faktor Dekomposisi

Ilustrasi dekomposisi adalah proses pembusukan. Sumber: Pixabay.

Setelah mengenal dekomposisi, ternyata ada faktor lain yang membantu proses dekomposisi. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi proses dekomposisi.

1. Suhu

Suhu menjadi salah satu faktor yang membantu proses dekomposisi pada makhluk hidup. Pasalnya suhu dapat membentuk bakteri secara optimal sehingga membuat proses pembusukan semakin cepat.

2. Kelembaban

Kelembaban erat kaitannya dengan suhu. Biasanya suhu dibawah 60% akan membuat udara menjadi dingin dan lembab. Pada tahap ini, makhluk hidup yang membusuk akan lebih mudah diproses oleh bakteri pembusukan.

3. pH

Kadar asam dalam tubuh dan tanah disekelilingnya pun mempengaruhi faktor dekomposisi atau pembusukan. Semakin besar kadar pH, maka semakin cepat pula proses tersebut.

4. Drainase

Sistem drainase yang buruk seperti air yang berlebih, dan oksidasi yang terhambat membuat dekomposisi berproses dengan baik. Pasalnya, beberapa hewan dekomposer sangat menyukai drainase yang buruk.

Baca Juga: 4 Contoh Tumbuhan Generatif Lengkap beserta Cara Berkembang Biaknya

Dekomposisi adalah perubahan kimia pada suatu objek, atau makhluk hidup yang sudah mati sehingga adanya proses penurunan struktur oleh bakteri. Tidak hanya bakteri, terdapat dekomposer lain yang ikut mempercepat proses tersebut.

Dekomposer ini terdiri dari semut, belatung, dan jamur. Demikian penjelasan dari dekomposisi, semoga informasi di atas mudah dimengerti dan dipahami.

(LFP)