Mengenal Diamagnetik, Daya Tarik Magnet yang Dimiliki oleh Sebuah Benda

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
5 Juli 2023 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi diamagnetik adalah. Sumber: unsplash.com/ Sunder Muthukumaran
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi diamagnetik adalah. Sumber: unsplash.com/ Sunder Muthukumaran
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Diamagnetik adalah suatu gaya yang dimiliki oleh material tertentu dan berkaitan dengan medan magnet. Benda yang memiliki sifat diamagnetik tidak akan menempel pada magnet apabila saling berdekatan.
ADVERTISEMENT
Kekuatan daya tarik menarik yang lemah membuat benda dengan sifat diamagnetik tidak dapat tertarik oleh magnet. Contoh benda yang bersifat diamagnetik seperti alkohol, air dan kaca.

Diamagnetik adalah

Ilustrasi diamagnetik adalah. Sumber: unsplash.com/ engin akyurt
Menurut buku Pengantar Geofisika karya  Muhammad Syukri  (2020:177), diamagnetik adalah fenomena yang sangat umum pada semua material. Pada muatan yang bergerak, termasuk elektron orbital, mengalami gaya (gaya Lorentz) dalam medan magnet.
Gaya tersebut menyebabkan lintasan elektron mengalami defleksi yang menghasilkan momen magnetik induksi negatif yang disebut dengan diamagnetik.
Material ini mempunyai kerentanan magnetik negatif dan sangat kecil, menunjukan bahwa intensitas induksinya akan berlawanan arah dengan gaya magnetnya atau medan polarisasi. Jenis magnet ini menunjukkan bahwa orientasi elektron orbitalnya selalu berlawanan arah dengan medan magnet luar, dan memiliki sifat magnetik yang lemah.
ADVERTISEMENT
Gaya magnetik yang lemah tersebut berkaitan dengan jumlah elektron dalam atomnya yang berjumlah genap dan semuanya sudah saling berpasangan sehingga efek magnetisasinya paling kuat dalam medan polarisasi, contohnya: graphite, marble, quarts dan salt.
Bisa dikatakan bahwa diamagnetik adalah material yang paling lemah pengaruhnya dalam menarik medan magnet atau tidak terlalu dipengaruhi oleh daya tarik magnet. Jadi, kelompok material yang tidak dapat ditarik oleh magnet masuk ke dalam kategori diamagnetik ini.

Rumus untuk Mengetahui Daya Diamagnetik Benda

Ilustrasi diamagnetik adalah. Sumber: unsplash.com/ Artturi Jalli
Cara mengetahui suatu benda masuk kategori diamagnetik dapat dihitung dengan rumus fisika. Nanti hasil perhitungannya disebut dengan nilai permeabilitas relatif. Adapun rumus untuk menentukan nilai permeabilitas suatu material adalah:
Permeabilitas relatif = permeabilitas bahan : permeabilitas ruang vakum
ADVERTISEMENT
Apabila hasil angka yang diperoleh kurang dari 1, maka benda tergolong diamagnetik. Jika hasil perhitungan lebih dari 1 maka berarti material tersebut bersifat feromagnetik (sangat kuat daya hantarnya terhadap magnet). Dan jika hasilnya adalah 1 maka material bersifat paramagnetik atau daya hantar terhadap magnet sedang.
Demikian penjelasan tentang diamagnetik beserta rumus untuk mengelompokkan apakah suatu material termasuk diamagnetik atau bukan. Kesimpulannya diamagnetik adalah suatu sifat dari benda atau material yang tidak bisa ditarik oleh medan magnet. (IMA)