Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Elemen Volta, Baterai, dan Akumulator
19 September 2023 18:01 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Elemen volta, baterai dan akumulator adalah tiga elemen yang mampu menghasilkan energi listrik. Ketiganya menyimpan energi kimia yang bisa dikonversikan menjadi energi listrik dan menjadi sumber daya bagi banyak komponen atau benda yang dioperasikan dengan listrik.
ADVERTISEMENT
Setiap jenisnya memiliki bentuk yang berbeda serta kegunaan yang berbeda pula. Namun, elemen volta, baterai dan akumulator menyimpan daya elektrokimia yang membuatnya dijadikan sumber arus listrik searah ari hasil reaksi kimia yang terjadi di dalam elemen tersebut.
Apa itu Elemen Volta, Baterai, dan Akumulator?
Mengutip dari buku Fisika SMP/MTs Kls IX (KTSP), Budi Suryatin (hal. 35), elemen volta, baterai, dan akumulator adalah elemen elektrokimia, yaitu elemen yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing elemen.
1. Elemen Volta
Elemen volta masuk ke dalam kategori elemen primer, yang apabila sudah habis dayanya tidak bisa diisi kembali. Adapun bagian penyusunnya antara lain.
ADVERTISEMENT
Bagian elektrode positif dan negatif apabila dihubungkan dengan voltmeter akan menunjukkan adanya gaya gerak listrik. Hal tersebut ditunjukkan dengan menyimpangnya jarum pada voltmeter.
2. Baterai
Baterai merupakan elemen kering yang terdiri dari batang arang yang diletakkan di sebuah bejana atau tabung baterai. Di dalamnya tersimpan salmiak cair yang dibuat kental kemudian ditutup dengan aspal dan dibungkus kertas.
Salmiak yang kental bisa berubah menjadi lebih cair akibat adanya reaksi kimia. Di dalam baterai dilengkapi bahan depolarisator yang terbuat dari campuran mangan dioksida (MnO) dan serbuk karbon (C).
Depolarisator berfungsi untuk menghilangkan gelembung-gelembung gas hidrogen pada elektrode positif. Hidrogen yang terbentuk pada batang karbon diikat oksigen dari batu kawi menjadi air (H₂O). Sehingga baterai bisa bocor dan mati.
ADVERTISEMENT
3. Akumulator
Akumulator memiliki sebutan lain, yaitu aki. Akumulator menggunakan timbal peroksida (PbO,) sebagai elektrode positif, timbal murni (Pb) sebagai elektrode negatif, dan larutan asam sulfat (H,SO,) sebagai larutan elektrolitnya.
Benda ini saat digunakan akan memunculkan perubahan energi kimia dari timbal peroksida, timbal murni menjadi timbal sulfat yang kemudian memunculkan energi listrik.
Elemen volta, baterai, dan akumulator adalah benda-benda yang memiliki elektrode positif dan negatif yang mengalirkan arus listrik secara searah. Arus listrik yang dihasilkan adalah hasil dari reaksi kimia di dalam elemen. (IMA)