Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Mengenal Energi Termal dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
20 September 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam konsep sains, energi dapat dikelompokkan menjadi berbagai macam. Salah satu bentuknya, yaitu berupa energi termal. Adapun energi termal adalah energi yang berkaitan dengan panas dan peningkatan suhu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, energi termal dapat dikonversi untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pada mesin kendaraan dan sistem pembangkit listrik. Oleh karena itu, hal ini penting dipelajari untuk menambah wawasan tentang ragam pemanfaatan energi yang ada.
Mengenal Apa Itu Energi Termal dan Contohnya
Berdasarkan buku Konversi Energi dan Sistem Pembangkit, Ahmad Thamrin Dahri, Aminatus Sa’diyah, Silvana Dwi Nurherdiana, dkk, (2023:20), energi termal adalah bentuk energi dasar dimana semua energi dapat dikonversikan secara penuh menjadi energi panas.
Adapun terjadinya energi termal dapat diakibatkan oleh pergerakan molekul maupun atom secara acak pada suatu materi. Sehingga apabila atom-atom bergerak lebih cepat maka sistem juga akan memiliki jumlah energi panas yang besar.
Lebih lanjut, berikut adalah contoh energi termal dalam kehidupan sehari-hari yang menarik untuk diketahui.
ADVERTISEMENT
1. Air Mendidih
Pada air mendidih terjadi kenaikan suhu hingga mencapai 100°C. Dalam hal ini, peningkatan temperatur juga memerlukan adanya energi termal berupa panas. Apabila energi panas yang digunakan besar, maka suhu akan semakin tinggi yang menjadikan air cepat mendidih.
2. Toaster
Pemanggang roti elektrik (toaster) dapat mengubah energi listrik menjadi energi termal. Tahapnya, yaitu saat listrik melewati kabel toaster, terjadilah transfer energi. Kemudian dengan besarnya arus listrik, akan menyebabkan timbulnya panas. Hasil panas itulah yang dapat dipakai untuk memanggang irisan roti hingga terasa garing dan renyah.
3. Gaya Gesek
Terdapat pertukaran energi antara dua benda saat mengalami gaya gesek. Misalnya, ketika kedua telapak saling menggosok, maka gesekan tersebut akan mengubah gaya mekanik menjadi gaya termal. Sehingga mampu menghasilkan energi dalam bentuk panas.
ADVERTISEMENT
4. Es Mencair
Pada peristiwa es mencair terjadi perpindahan panas dari minuman menuju es. Sebelum tercapainya keseimbangan, maka panas akan berpindah menyeluruh ke bagian paling dingin. Hal ini diakibatkan karena aliran panas bergerak dari suhu tinggi ke temperatur rendah.
Demikian dapat disimpulkan bahwa energi termal adalah bentuk energi yang dapat menghasilkan panas. Semoga membantu! (Riyana)