Mengenal Fase Migrasi yang Terjadi pada Burung

Ilustrasi bagaimana fase migrasi yang terjadi pada burung? Sumber: pexels.com/Pamela Marie

Bagaimana fase migrasi yang terjadi pada burung? Burung adalah salah satu contoh hewan yang melakukan migrasi. Sebagian burung melakukan migrasi setiap tahun untuk mencari sumber makanan dan minuman.

Masih banyak yang mengetahui bagaimana cara burung menemukan jalur terbang dan arah saat bermigrasi. Menarik untuk mengetahui lebih banyak bagaimana fase migrasi yang terjadi pada burung.

Bagaimana Fase Migrasi yang Terjadi pada Burung?

Ilustrasi bagaimana fase migrasi yang terjadi pada burung? Sumber: pexels.com/Brett Sayles

Menurut buku Konservasi Biodiversitas: Teori dan Praktik di Indonesia, Jatna Supriatna (2018: 31), migrasi artinya berpindah dari satu area ke area lainnya, baik satu arah maupun pulang pergi. Istilah ini biasanya dipahami sebagai suatu perpindahan hewan yang berangkat dari tempat asalnya menuju wilayah lainnya dan kemudian kembali lagi ke wilayah asalnya.

Migrasi yang terjadi secara teratur dan bermusim di antara daerah yang bergantian disebut migrasi kembali tahunan.

Salah satu hewan yang melakukan migrasi adalah burung. Kebanyakan burung melakukan migrasi pada malam hari karena siang hari digunakan sebagai waktu makan.

Namun, tidak seluruh jenis burung bermigrasi pada malam hari, seperti burung layang-layang kawat yang dapat makan serangga kecil sambil terbang, melakukan migrasinya pada siang hari.

Mengutip buku Smartkids Science Story Keajaiban Kehidupan Sehari-hari Jilid 2, Bilif Abduh (2023: 65), migrasi burung biasanya dilakukan oleh burung-burung dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan. Tujuan migrasi tersebut adalah untuk mencari tempat yang hangat saat wilayah utara terpapar oleh cuaca musim dingin.

Bagaimana fase migrasi terjadi pada burung adalah pertanyaan yang sering muncul dalam pembahasan migrasi burung. Burung-burung yang bermigrasi ke arah selatan terbang dengan jarak yang jauh.

Bagaimana para burung tersebut menemukan arahnya? Selain menggunakan posisi matahari dan bintang sebagai panduan arat saat terbang, burung-burung tersebut juga menggunakan bantuan medan magnet bumi sebagai panduan agar tidak tersesat.

Dalam otak burung terdapat sedikit magnetit (mineral besi bermagnet) yang dapat terpengaruh oleh medan magnet bumi. Burung memanfaatkannya sebagai navigator sehingga tidak tersesat saat terbang dalam jarak yang sangat jauh saat bermigrasi.

Baca juga: 3 Tujuan Migrasi Burung dan Penjelasannya

Itulah penjelasan mengenai bagaimana fase migrasi terjadi pada burung. Semoga penjelasan ini dapat menambah pengetahuan mengenai migrasi pada burung. (IND)