Konten dari Pengguna

Mengenal Fenomena Aphelion yang Terjadi Antara Bumi dengan Matahari

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Juli 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fenomena aphelion adalah. Sumber: unsplash/ Guillermo Ferla
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fenomena aphelion adalah. Sumber: unsplash/ Guillermo Ferla
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fenomena aphelion adalah fenomena alam yang terjadi akibat posisi benda langit. Fenomena tersebut terjadi karena jarak antara bumi dan matahari yang berada di posisi terjauhnya.
ADVERTISEMENT
Ternyata fenomena tersebut dapat terjadi secara berkala setiap tahun dan dapat diprediksikan kejadiannya. Bahkan ada bulan-bulan tertentu untuk fenomena alam yang melibatkan bumi dan matahari itu.

Fenomena Aphelion: Pengertian, Perkiraan Waktu dan Penyebabnya

Ilustrasi fenomena aphelion adalah. Sumber: unsplash/Bryan Goff
Pengertian fenomena aphelion adalah fenomena saat ke bumi dan matahari berada sangat jauh dari titik biasanya. Mengutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer karya Ahmad Yani (2007:47), jarak normal antara bumi dengan matahari kira- kira 149,6 juta km.
Adapun waktu-waktu tertentu kapan fenomena ini terjadi. Biasanya setiap awal Juli, di sekitar tanggal 4 Juli, bumi akan mengalami aphelion ini dengan jarak 152.098.200 km dari matahari.
Aphelion bisa terjadi karena beberapa hal, berikut ini adalah penyebabnya.

1. Bentuk Lintasan Orbit Bumi

Lintasan orbit bumi atau jalur bumi dalam mengelilingi matahari memiliki bentuk elips, bukan lingkaran penuh seperti bundaran. Hal itu membuat posisi matahari dan bumi bisa berada pada titik yang sangat jauh satu sama lain karena berada di kutub elips yang berlawanan.
ADVERTISEMENT
Berbeda jika bentuk lingkaran orbitnya lingkaran penuh, maka jarak matahari dengan bumi akan selalu sama karena matahari tidak berpindah tempat dan berdiam di titik sama sejak dahulu.

2. Bumi Selalu Melakukan Pergerakan

Pergerakan planet mengelilingi matahari sudah menjadi kodrat dan fitrah dalam tata surya, tak terkecuali bumi yang dihuni oleh manusia. Pergerakan ini dinamakan dengan revolusi.
Revolusi bumi adalah pergerakan bumi mengelilingi matahari yang akan selesai dalam kurun waktu satu tahun. Hal ini bisa membuat terjadinya aphelion dapat diprediksikan setiap tahunnya.
Revolusi ini juga yang membuat perubahan rasi bintang, perubahan musim serta terjadinya gerak semu tahunan matahari. Selain melakukan revolusi, bumi juga berotasi mengelilingi sumbunya sendiri.
Fenomena aphelion adalah fenomena alam tahunan yang membuat jarak bumi dan matahari saling berjauhan. Peristiwa ini akan selalu terjadi pada awal bulan Juli. (IMA)
ADVERTISEMENT