Konten dari Pengguna

Mengenal Fitoplankton, Penghasil Oksigen Terbanyak di Bumi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Juni 2024 18:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk penghasil oksigen terbanyak di bumi. Sumber: pexels.com/Kindel Media
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk penghasil oksigen terbanyak di bumi. Sumber: pexels.com/Kindel Media
ADVERTISEMENT
Penghasil oksigen terbanyak di bumi adalah fitoplankton. Organisme ini mampu berfotosintesis sehingga dapat menghasilkan oksigen yang bermanfaat bagi kehidupan. Selain itu keberadaan fitoplankton sangat penting bagi ekosistem laut.
ADVERTISEMENT
Fitoplankton berperan sebagai organisme produsen pada ekosistem laut. Fitoplankton adalah makanan bagi benih ikan. Tidak hanya benih ikan, fitoplankton juga dimakan oleh zooplankton.

Penghasil Oksigen Terbanyak di Bumi adalah Fitoplankton

Ilustrasi untuk penghasil oksigen terbanyak di bumi. Sumber: pexels.com/Emma Li
Fitoplankton adalah penghasil oksigen terbanyak di bumi. Menurut Menghasilkan Pakan Alami untuk Ikan Hias oleh Ir. Yusif Bahtiar dan Tim Lentera (2003: 9) fitoplankton adalah jasad nabati yang terdiri atas sel yang memiliki bentuk bervariasi, dari bulat, oval, hingga mirip benang.
Jenis plankton ini dapat menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas hidupnya. Oleh karena itu, organisme ini dapat melakukan proses fotosintesis.
Fitoplankton memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil. Keberadaan fitoplankton di perairan berperan sebagai organisme produsen yang dibutuhkan organisme lain.
ADVERTISEMENT
Fitoplankton membutuhkan bahan organik untuk kelangsungan hidupnya. Bahan organik itu akan diserap oleh fitoplankton sebagai bahan makanannya. Contoh bahan organik yang dibutuhkan fitoplankton adalah nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), dan silikat (Si).

Jenis-Jenis Fitoplankton

Ilustrasi untuk penghasil oksigen terbanyak di bumi. Sumber: pexels.com/Nothing Ahead
Jenis fitolankton ada banyak. Beberapa jenis yang dikenal antara lain Diaotamae, Chlorella sp., Spirulina sp., Tetraselmis, Isochrysis sp., Monas sp., Chlamydomonas, Monochrysis sp., dan Dunaliella terteoleeta. Berikut ini penjelasan beberapa jenis fitoplankton

1. Diatomae

Diatomae adalah ganggang atau alga renik yang termasuk dalam divisi thallophyta dan kelas diatomae atau bacillariphyta. Diatomae adalah organisme bersel tunggal. Dinding selnya mengandung pasir atau Silikat (Si).
Ganggang ini dikenal juga sebagai ganggang kersik. Susunan sel diatomae mirip dengan kotak tertutup berwarna coklat pirang. Diatomae berkembang biak dengan cara membelah diri.
ADVERTISEMENT

2. Chlorella sp.

Chlorella adalah ganggang hijau bersel tunggal yang termasuk dalam divisi chlorophyta, kelas chlorophyceae, dan ordo chlorococcales. Selnya berbentuk bulat atau bulat telur dan berwarna hijau karena memiliki khloroplas (zat hijau daun).
Chlorella memiliki habitat yang cukup luas yakni di air tawar, air payau, dan air laut. Perkembangbiakan chlorella terjadi secara aseksual, yaitu dengan membelah diri dan menghasilkan sel baru yang disebut aplanospora.

3. Spirulina sp.

Spirulina adalah salah satu jenis alga yang berwarna hijau kebiruan. Alga ini termasuk dalam divisi cyanophyta, kelas cyanophyceae, ordo nostocales. Sel spirulina berbentuk silindris dan berdinding tipis.
Perkembangan spirulina terjadi dengan cara pembelahan sel, yaitu dengan memutus filamen menjadi satuan-satuan sel hingga menjadi filamen baru.

4. Tetraselmis sp.

Tertraselmis sp. adalah organisme bersel tunggal yang termasuk dalam divisi chlorophyta, kelas chlorophyceae, dan ordo chlorococcales. Alga ini memiliki warna hijau dan dapat melakukan fotosintesis karena pigmen klorofil di dalamnya lebih banyak dibandingkan pigmen lainnya.
ADVERTISEMENT
Itulah pembahasan mengenai fitoplankton yang merupakan penghasil oksigen terbanyak di bumi. Fitoplankton ada bermacam-macam jenisnya dan memiliki peranan yang sangat penting bagi lingkungan. (IND)