Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Fumarol beserta Penjelasannya
3 Maret 2024 17:13 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Vulkanisme adalah semua peristiwa yang berhubungan dengan keluarnya magma ke permukaan bumi . Salah satu fenomena akibat vulkanisme adalah fumarol. Fumarol adalah lubang di dalam kerak bumi yang sering terdapat di sekitar gunung berapi, yang umumnya mengeluarkan uap dan gas.
ADVERTISEMENT
Fumarol menjadi salah satu fenomena yang sering diteliti. Hal ini karena fumarol sering kali menunjukkan adanya aktivitas vulkanik di daerah tersebut dan dapat menjadi indikator penting bagi para ilmuwan dalam memantau aktivitas geologi dan geothermal.
Mengenal Fumarol
Mengutip buku Pengelolaan Sumber Daya Alam, Iswandi, dkk (2020:11), fumarol adalah lubang kecil yang memancarkan uap panas kering atau uap panas yang mengandung butiran-butiran air. Fumarol ini biasanya terjadi di sekitar daerah gunung berapi atau wilayah geotermal.
Gas-gas yang sering ditemukan dalam emisi fumarol meliputi uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (SO2), hidrogen sulfida (H2S), dan gas-gas lainnya.Fumarol merupakan salah satu bentuk manifestasi aktivitas vulkanik.
ADVERTISEMENT
Selain fumarol, terdapat pula beberapa fenomena lain yang terjadi dalam aktivitas vulkanisme. Berikut adalah beberapa fenomena lainnya.
1. Geyser
Geyser adalah mata air panas yang menyembur ke udara pada selang waktu tidak menentu dengan ketinggian air yang beraneka ragam. Semburan tersebut diakibatkan oleh tekanan yang tinggi dibawah permukaan bumi.
2. Silika Sinter
Silika sinter merupakan endapan silika di permukaan yang berwarna kuning. Umumnya, silika sinter ditemukan di sekitar mata air panas dan lubang geyser yang menyemburkan air bersifat netral.
3. Solfatar
Solfatar adalah gas sulfur atau belerang yang keluar dari dalam bumi. Solfatar mudah dikenali karena baunya yang busuk, seperti kentut dan jika dalam tingkat konsentrasi tinggi, dapat berbahaya bagi makhluk hidup.
4. Mofet
Mofet merupakan hasil ekstrusi berupa gas karbon dioksida dari dalam perut bumi. Mofet berbentuk CO2 yang berbahaya bagi kehidupan dan terletak di tempat yang rendah atau lembah karena lebih berat dari oksigen.
ADVERTISEMENT
5. Aliran Lava
Aliran lava terjadi ketika magma cair mencapai permukaan bumi dan mengalir sebagai lava panas. Lava dapat mengalir dengan berbagai kecepatan dan viskositas, tergantung pada komposisi dan suhu magma.
Itulah penjelasan mengenai fumarol dan juga beberapa fenomena vulkanik lainnya. Dapat disimpulkan bahwa fumarol adalah salah satu bentuk fenomena vulkanisme yang mengandung beragam gas di dalamnya. (BAI)