Mengenal Fungsi Alveolus pada Sistem Pernapasan Manusia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
2 Juni 2023 15:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Alveolus. Sumber: Unsplash/Robina Weermeijer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Alveolus. Sumber: Unsplash/Robina Weermeijer
ADVERTISEMENT
Tubuh manusia dilengkapi dengan berbagai jenis organ agar tubuh bisa berfungsi dengan normal. Salah satu organ terpenting pada tubuh adalah paru-paru. Paru-paru merupakan organ pernapasan pada manusia. Terdapat beberapa bagian di organ ini, seperti alveolus. Apa fungsi alveolus?
ADVERTISEMENT
Manusia memerlukan oksigen untuk bernapas. Paru-paru mempunyai tugas sebagai tempat untuk pertukaran gas dan menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

Fungsi Alveolus

Ilustrasi Fungsi Alveolus. Sumber: Unsplash/Sara Bakhshi
Dikutip dari Modul Pembelajaran Biologi Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia, Haryani dan Ami (2021:6), organ pernapasan manusia terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Semua organ tersebut memiliki fungsinya masing-masing.
Apa saja fungsi alveolus? Alveolus merupakan gelembung-gelembung tipis yang terletak di bagian ujung-ujung bronkiolus. Fungsi alveolus adalah sebagai tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Karena alveolus memiliki dinding yang sangat tipis, hal tersebut memmungkinkan terjadinya difusi gas.
Sedangkan, dalam IPA 3A SMP Kelas IX, Prasodjo, dkk (2007:8) dijelaskan bahwa proses metabolisme pada sel menghasilkan karbon dioksida dan air. Karbon dioksida dan air akan dikeluarkan dari sel-sel tubuh dan masuk ke aliran darah. Darah yang membawa karbon dioksida dan air mengalir kembali ke jantung.
ADVERTISEMENT
Dari bilik kanan jantung, darah yang mengandung karbon dioksida dan air mengalir menuju paru-paru. Darah tersebut akhirnya sampai ke pembuluh darah sangat halus yang mengelilingi alveolus. Agar karbon dioksida bisa berdifusi melalui dinding sel, baik sel pembuluh kapiler maupun sel alveolus harus berada dalam kondisi terlarut dalam air.
Maka, dinding sel pembuluh kapiler dan dinding sel alveolus harus dilapisi dengan lapisan air atau kondisinya lembab. Dari alveolus, karbon dioksida dan air dialirkan keluar melalui trakea, hidung, dan keluar dari tubuh manusia.

Hal-Hal yang Menyebabkan Kerusakan pada Alveolus

Ilustrasi Fungsi Alveolus. Sumber: Unsplash/Andres Siimon
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan kerusakan pada alveolus, antara lain adalah sebagai berikut.

1. Infeksi Paru-Paru

Contohnya adalah infeksi paru-paru, seperti TBC yang bisa menimbulkan kerusakan pada alveolus karena ada peradangan akibat infeksi.
ADVERTISEMENT

2. Terpapar Zat Kimia Berbahaya

Jika terhirup dalam jumlah besar, zat kimia berbahaya bisa menimbulkan kerusakan pada alveolus.

3. Rokok

Merokok dalam jangka waktu yang panjang bisa menyebabkan kerusakan pada alveolus karena efek toksiknya. Tidak hanya perokok aktif saja yang bisa mengalami kerusakan alveolus, perokok pasif juga menanggung risiko yang serupa.

4. Penyakit Paru-Paru

Misalnya penyakit paru-paru seperti asma. Penyakit tersebut bisa menimbulkan kerusakan di alveolus karena difusi gas terganggu.
Fungsi alveolus adalah sebagai tempat pertukaran gas berupa oksigen dan karbon dioksida. Karena fungsinya sangat penting, jauhi hal-hal yang bisa menimbulkan kerusakan pada alveolus. (KRIS)