Mengenal Fungsi Batang Pengaduk dalam Laboratorium Kimia

Ilustrasi mengenal fungsi batang pengaduk. Sumber: unsplash.com/ unsplash+

Dalam sebuah laboratorium diperlukan alat yang bisa membantu melarutkan zat secara manual bernama batang pengaduk. Fungsi batang pengaduk adalah mengaduk satu bahan kimia yang dicampur dengan bahan kimia yang lain.

Batang pengaduk adalah alat paling murah yang bisa dipakai untuk mencampurkan dua atau lebih bahan kimia di laboratorium. Alat yang lebih mahal dan canggih ada, yaitu stirer namun penggunaannya harus memakai daya listrik.

Fungsi Batang Pengaduk

Ilustrasi mengenal fungsi batang pengaduk. Sumber: unsplash.com/Preston Goff

Batang pengaduk umumnya terbuat dari material kaca borosilikat atau juga dapat terbuat dari plastik polipropilena. Dikutip dari buku Pengenalan Alat-Alat Praktikum IPA karya Rasmini, dkk. (2021:61-62), fungsi batang pengaduk hanya satu, yaitu sebagai pengaduk dalam suatu metode kimia.

Fungsi batang pengaduk umumnya dipakai sebagai pengaduk zat kimia baik itu larutan maupun padatan, pemisah secara dekantasi, membuat larutan dari zat padat, dan dalam proses rekristalisasi dimana batang pengaduk dapat digunakan untuk memecahkan permukaan kristal di dasar gelas beaker.

Batang pengaduk berbentuk batang panjang dan dibuat dari material kaca. Biasanya memiliki panjang 10 hingga 40 cm. Diameternya pun kecil, yaitu 0.5 cm saja. Bentuknya sederhana namun sangat membantu kerja laboran di laboratorium.

Dengan model silindris atau tabung padat memanjang serta membulat pada bagian ujung bawahnya. Ada juga yang bawahnya menyerupai ujung sendok.

Ujungnya dibentuk sedemikian rupa untuk menghindari gesekan dan goresan pada alat gelas lainnya. Sehingga alat gelas menjadi tahan lama.

Meskipun batang pengaduk terbuat dari kaca, namun tidak mudah pecah jika membentur ke alat gelas lain. Hal itu disebabkan oleh material kacanya yang padat dan keras, beda dengan kaca pada barang pecah belah yang sering dipakai di rumah.

Batang pengaduk biasanya sering dipakai dengan gelas beaker. Karena pada alat gelas tersebut harus menggunakan alat bantu jika tujuannya untuk mencampur larutan.

Penggunaan batang pengaduk untuk mencampur larutan dan melarutkan bahan kimia adalah pilihan yang ekonomis. Sebab, alat ini lebih terjangkau ketimbang alat pengaduk otomatis laboratorium yang berharga puluhan juta.

Baca juga: Fungsi Statif dan Cara Kerjanya dalam Laboratorium

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi batang pengaduk adalah sebagai alat yang membantu mengaduk bahan kimia di dalam alat gelas agar lebih cepat larut dan tercampur. (IMA)