Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Fungsi dan Aspek Efikasi untuk Penilaian Diri
2 Agustus 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya pengertian efikasi adalah penilaian diri terhadap suatu tindakan, mulai dari tindakan baik atau buruk, tepat atau salah, maupun bisa atau tidak bisa dalam mengerjakan sesuatu. Dan ini bisa terjadi pada siapa saja.
ADVERTISEMENT
Efikasi sangat ditentukan oleh hasil dari proses kognitif yang terjadi pada diri seseorang. Dikarenakan efikasi erat kaitannya dengan penilaian diri, maka muncullah istilah efikasi diri beserta fungsi dan aspeknya.
Mengenal Pengertian Efikasi beserta Fungsinya
Dikutip dari buku Berpikir Kritis, Wira Suciono (2021:13), efikasi diri merupakan bagian penting dalam teori sosial kognitif dan diartikan sebagai kepercayaan terhadap kemampuan dirinya untuk mencapai hasil.
Kepercayaan diri ini adalah bagian dari diri yang dapat mempengaruhi jenis aktivitas yang dipilih. Hal ini juga pengaruh pada besarnya usaha yang akan dilakukan seseorang serta kesabaran dalam menghadapi kesulitan.
Sikap efikasi diri akan membuat seseorang tidak terlalu cemas dalam tindakannya, merasa bebas dalam melakukan hal yang disukai, serta bertanggung jawab atas perbuatannya.
ADVERTISEMENT
Terdapat empat fungsi efikasi diri yang memengaruhi seseorang. Berikut di antaranya.
1. Fungsi Kognitif
Kognitif merupakan proses berpikir yang di dalamnya termasuk pemerolehan dan penggunaan informasi. Seseorang yang mempunyai efikasi tinggi lebih senang membayangkan tentang kesuksesan. Begitu pula sebaliknya.
2. Fungsi Motivasi
Efikasi diri memiliki peranan penting dalam mendapatkan motivasi diri. Orang yang memiliki efikasi tinggi akan memberikan motivasi bagi diri mereka sendiri dan mengarahkan tindakan melalui pemikiran-pemikiran sebelumnya demi mencapai tujuan.
3. Fungsi Afeksi
Afeksi adalah proses pengaturan kondisi emosi dan reaksi emosional . Adapun efikasi diri memiliki peranan penting dalam mengontrol rasa cemas dan stres yang terjadi. Semakin kuat efikasi diri, semakin berani pula seseorang dalam menghadapi situasi yang menekan dan mengancam.
4. Fungsi Selektif
Fungsi selektif akan memengaruhi seseorang dalam memilih tujuan yang akan diambil. Seseorang dengan efikasi diri tinggi akan lebih siap melakukan aktivitas menantang dan akan memilih situasi yang dinilai mampu untuk diatasi.
ADVERTISEMENT
Aspek Efikasi
Wira Suciono (2021:14) menjelaskan bahwa efikasi diri dapat dibedakan ke dalam 3 dimensi, yaitu level, generality, dan strength. Berikut ulasannya lengkap yang perlu diketahui.
1. Level
Dimensi level mengacu pada taraf kesulitan tugas yang diyakini seseorang akan mampu mengatasinya. Jika tugas yang dibebankan disusun berdasarkan tingkat kesulitannya, maka perbedaan efikasi diri hanya akan terbatas pada tugas-tugas sederhana, menengah, atau tinggi.
2. Generality
Dimensi ini mengarah pada variasi situasi di mana penilaian efikasi diri dapat diterapkan. Aspek ini juga berhubungan dengan tugas dan tingkah laku.
Berbagai pengalaman yang dilakukan lambat laun akan membuat seseorang lebih menguasai bidang tugas atau tingkah laku tertentu hingga menimbulkan keyakinan dalam melakukan tugas tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Strength
Dimensi ini terkait dengan kekuatan dari efikasi diri seseorang ketika berhadapan dengan tuntutan tugas atau suatu permasalahan. Seseorang yang mempunyai efikasi diri yang kuat akan tekun dalam meningkatkan usahanya meskipun dijumpai pengalaman yang akan memperlemahnya.
Itulah penjelasan mengenai fungsi dan aspek efikasi untuk penilaian diri. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar efikasi. (YAS)