Konten dari Pengguna

Mengenal Fungsi Fimbriae pada Sistem Reproduksi Wanita

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 Agustus 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi fimbriae. Foto: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi fimbriae. Foto: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Fimbriae merupakan salah satu organ yang sangat penting bagi sistem reproduksi wanita. Pasalnya, jika terjadi sesuatu pada fimbriae, akan mengakibatkan proses kehamilan pada wanita menjadi terhambat. Fungsi fimbriae sendiri yaitu mengarahkan sel telur yang keluar dari ovarium menuju rahim.
ADVERTISEMENT
Karena memiliki fungsi yang sangat penting, tentu sebagai wanita harus menjaga kesehatan daerah area kewanitaan secara optimal. Hal ini diperlukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan oleh calon ibu di kemudian hari.

Fungsi Fimbriae

Fungsi fimbriae. Gambar hanya ilustrasi. Foto: Pixabay.
Mengutip buku BIOLOGI SMA/MA X SEMESTER 1, HEPPYNESIA PUSPITA DEWI, S.Pd.(2022:161), pili atau fimbriae terletak di sekitar dinding sel. Fungsi fimbriae tidak hanya untuk mengarahkan sel telur yang keluar dari ovarium menuju rahim, tetapi ada fungsi lain yang harus diketahui. Berikut fungsi lain dari fimbriae.

Gangguan pada Fimbriae

Ilustrasi fungsi fimbriae. Foto: Pixabay.
Fimbriae harus dijaga dan diperiksakan secara rutin ke dokter kandungan. Pasalnya, jika fungsi fimbriae tidak berjalan dengan baik, akan menyebabkan beberapa penyakit yang fatal untuk calon ibu.
ADVERTISEMENT
Beberapa gangguan dari fimbriae terdiri dari:

Pyosalpinx

Pyosalpinx merupakan gangguan dari fimbriae yang menyatu dan tidak berfungsi dengan baik. Pyosalpinx adalah gangguan yang menyebabkan saluran tuba terkena nanah hingga menumpuk dan harus diambil tindakan khusus oleh dokter specialist.

Hydrosalpinx

Ini merupakan kondisi dimana fimbriae menyatu sehingga tidak mengeluarkan cairan dengan baik. Hal ini menyebabkan cairan tersebut bersatu di dalam tuba dan tidak dapat dikeluarkan.

Salpingitis

Merupakan penyakit radang panggul yang terjadi akibat infeksi bakteri. Infeksi bakteri ini merupakan rangsangan dari fimbriae yang tidak berfungsi dengan normal.
Fungsi fimbriae sangat berperan dalam sistem reproduksi wanita. Maka dari itu, harus segera dilakukan pemeriksaan jika terjadi gangguan pada area kewanitaan. Jangan lupa untuk ubah gaya hidup menggunakan pola hidup sehat, dengan mengonsumsi serat, istirahat cukup, serta rutin olahraga.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
(LFP)