Mengenal Fungsi Gitar dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi fungsi gitar, foto: pexels.com

Gitar adalah salah satu alat musik yang memiliki dawai atau senar serta bisa bersuara apabila dipetik. Namun, fungsi gitar tak sekadar untuk dibunyikan saja, tetapi lebih daripada itu.

Gitar menjadi alat musik yang sering ditemui pada acara pertunjukan musik. Selain itu, ada juga orang yang mempunyai gitar hanya sekadar untuk hobi semata.

2 Fungsi Gitar

Ilustrasi fungsi gitar, foto pexels.com

Pada mulanya, gitar adalah alat musik kuno yang muncul dari tahun 1500 SM dan dikenal dengan nama citar. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, alat musik ini terus berkembang hingga dikenal dengan nama guitar atau gitar.

Meski begitu, dari dulu hingga kini fungsi gitar tak banyak berubah. Berikut penjelasannya.

1. Gitar sebagai Pengiring Lagu

Dikutip dari buku Jago Main Gitar Dari Nol, Derry Asriadi (2011:1), dari zaman dulu, gitar dibuat dengan fungsi utama sebagai iringan lagu. Gitar dimainkan agar mengeluarkan nada-nada tertentu.

Dengan begitu, suara dari gitar dapat memberi pola irama pada lagu yang dinyanyikan. Hal ini dapat dilakukan menggunakan akor-akor yang dimainkan bersamaan dengan gitar yang dipetik.

2. Gitar sebagai Melodi

Fungsi yang kedua adalah dapat menjadi melodi. Ini berarti, dengan memainkan gitar, seseorang juga mengeluarkan melodi sebuah lagu yang dapat menggantikan vokal musik.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan memainkan teknik-teknik skala gitar. Jadi, jika skala gitar dibunyikan satu per satu memalui petikan, maka akan mengeluarkan melodi seperti vokal lagu.

Jenis-jenis Gitar

Fungsi gitar dan jenis-jenisnya, foto pexels.com

Gitar memiliki dua jenis, yakni gitar akustik dan gitar elektrik. Kedua gitar tersebut memiliki fungsi yang sama. Hanya saja terdapat perbedaan pada karakter serta bagian-bagiannya. Berikut ulasannya.

1. Gitar Akustik

Gitar jenis akustik merupakan gitar yang menghasilkan suara dari getaran senar. Getaran tersebut dialirkan melalui sadel atau jembatan tempat mengikat senar ke dalam ruang bunyi. Suara yang ada pada ruang suara akan beresonansi terhadap kayu gitar.

2. Gitar Elektrik

Gitar elektrik sedikit berbeda dari gitar akustik, sebab gitar elektrik menggunakan arus listrik. Gitar ini menggunakan beberapa pick up untuk mengubah getaran senar menjadi arus elektrik.

Setelah berubah menjadi arus listrik, bunyi gitar akan dikuatkan dengan amplifer dan loud speaker. Bunyi yang keluar dari getaran senar akan mengenai kumparan yang ada di badan gitar atau yang disebut juga dengan pick up tadi.

Terkadang sinyal yang keluar dari pick up ada diubah secara otomatis menggunakan guitar effect. Hal ini menyebabkan suara yang dihasilkan gitar elektrik memiliki karakter yang beragam.

Baca Juga: 7 Contoh Alat Musik Melodis Beserta Pengertian dan Cara Memainkannya

Demikianlah beberapa penjelasan tentang fungsi gitar sebagai alat musik. Pada kesimpulannya, gitar akustik maupun elektrik memiliki fungsi sebagai pengiring lagu dan menjadi melodi. (SLM)