Konten dari Pengguna

Mengenal Fungsi Kondensor pada Mikroskop beserta Bagian Lainnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Agustus 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi Kondensor pada Mikroskop. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ kkolosov
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi Kondensor pada Mikroskop. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ kkolosov
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kondensor merupakan salah satu bagian dari mikroskop. Fungsi kondensor pada mikroskop sendiri sangat penting. Hal ini disebabkan karena bagian kondensor memiliki fungsi untuk mengumpulkan cahaya agar objek yang diteliti dapat terlihat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Mikroteknik Dasar oleh Nunung Harijati, dkk. (2017:18) kondensor memiliki fungsi untuk mentransmisikan cahaya dari field diaphragm ke spesimen dalam bentuk kerucut cahaya yang besarnya diatur oleh iris diaphragm.

Fungsi Kondensor dan Bagian Mikroskop Lainnya

Fungsi Kondensor pada Mikroskop. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/markusspiske
Fungsi kondensor pada mikroskop adalah untuk mengumpulkan cahaya. Biasanya, kondensor dugunakan dengan cara diputar ke arah kiri, kanan, naik, dan turun. Berguna sebagai penerangan, fungsi kondensor dibantu dengan beberapa bagian mikroskop lainnya.
Sebab, pada mikroskop terdapat bagian-bagian yang pada dasarnya bekerja sama untuk dapat digunakan dengan baik. Sehingga apabila satu bagian tidak beroperasi, maka mikroskop tidak dapat digunakan secara maksimal. Simak uaraian bagian mikroskop di bawah ini.

1. Lensa Okuler

Bagian pertama pada mikroskop adalah lensa okuler. Lensa jenis ini berfungsi sebagai bagian optik yang posisinya denkat dengan mata pengamat.
ADVERTISEMENT
Lensa okuler pada mikroskop akan menghasilkan bayangan yang sifatn maya, tegak, diperbesar, sehingga bayangan tersebut dapat dilihat langsung oleh observer.

2. Lensa Objektif

Selanjutnya terdapat lensa objektif. Lensa ini memiliki fungsi untuk membentuk bayangan dengan sifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Berbanding terbalik dengan lensa okuler yang dekat dengan observer, lensa objektif sendiri berada di dekat objek yang diamati.

3. Tabung Mikroskop

Bagian selanjutnya terdapat tabung mikroskop. Tabung ini juga dinamakan tubus dengan fungsi mengatur fokus objek yang diamati. Selain itu, juga dapat menjadi bagian penghubung antara lensa okuler dengan lensa objektif.

4. Makrometer

Makromater adalah bagian mikroskop yang memiliki nama lain pemutar kasar. Bagian ini berada pada bagian lengan mikroskop. Fungsi dar makrometer adalah untuk mengatur letak tabung mekroskop dengan cepat, baik untuk menaikkan atau menurunkan.
ADVERTISEMENT

5. Mikrometer

Bagian terakhir adalah mikrometer. Bagian ini memiliki kesamaan dengan makrometer. Bagian yang disebut juga pemutar halus ini memiliki fungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung mikroskop atau tubus dengan lambat.
Fungsi kondensor pada mikroskop pada umumnya adalah untuk penerangan. Sehingga tak keran jika bagian ini memiliki fungsi penting. Jika tidak, objek yang diamati akan tak terlihat. Oleh karena itu, penting menjaga mikroskop agar dapat dioperasikan dengan baik.
(NUM)