Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Fungsi Mikroskop Cahaya dan Bagian-bagiannya
22 Februari 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mikroskop cahaya merupakan jenis mikroskop yang banyak digunakan di laboratorium sekolah. Fungsi mikroskop cahaya yaitu sebagai alat bantu untuk mengamati benda-benda berukuran kecil.
ADVERTISEMENT
Mikroskop cahaya juga biasa disebut dengan mikroskop optik. Cara kerja alat ini dilakukan dengan membentuk bayangan objek yang diperbesar, setelah memusatkan sinar yang terlihat oleh mata.
Fungsi Mikroskop Cahaya dan Bagian-Bagiannya
Berdasarkan buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika), Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna, (hal.175), mikroskop cahaya adalah mikroskop yang menggunakan bahan lensa dari kaca dan sumber cahayanya berasal dari cahaya matahari atau lampu.
Fungsi mikroskop cahaya dalam pengamatan yakni dapat berperan untuk memperbesar penglihatan menjadi 1.000-2000. Adanya pembesaran tersebut menyebabkan objek yang berdiameter kecil dapat terlihat.
Sebelum memakai mikroskop cahaya, terdapat beberapa komponen di dalamnya yang perlu dikenali. Adapun di bawah ini merupakan bagian-bagian mikroskop cahaya beserta penjelasannya yang penting dipelajari menurut buku Biologi 1 Mengungkap Rahasia Alam Kehidupan SMP Kelas Vii, Kadaryanto, S.Pd, dkk, (2006:25-26).
ADVERTISEMENT
1. Lensa okuler
Lensa okuler merupakan lensa yang berguna untuk kaca pembesar. Lensa ini dapat membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar dari bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Letak lensa okuler yaitu berada dekat dengan pengamat.
2. Lensa objektif
Lensa objektif adalah bagian yang mampu membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar. Lensa tersebut berada dekat dengan objek.
3. Diafragma
Diagram berperan sebagai pengantur cahaya. Sehingga banyak sedikitnya sinar yang dipantulkan cermin menuju mata pengamat dapat disesuaikan.
4. Reflektor
Reflektor termasuk bagian yang tersusun atas cermin datar dan cermin cekung. Keduanya memiliki fungsi utama untuk memantulkan cahaya ke dalam lubang diafragma maupun lubang yang terdapat pada meja benda.
Meskipun demikian, pada kedua cermin tersebut memiliki perbedaan dalam penerapannya. Cermin datar dapat dipakai apabila sumber cahaya cukup terang. Lain halnya dengan cermin cekung yang digunakan jika cahaya kurang terang.
ADVERTISEMENT
5. Tubus
Tubus adalah nama lain dari tabung mikroskop. Bagian ini dapat digunakan untuk mengatur fokus yang terhubung dengan lensa okuler dan lensa objektif.
6. Mikrometer
Pemutar halus atau mikrometer adalah komponen penting, yang berperan untuk menaikturunkan tubus secara lambat.
7. Makrometer
Makrometer adalah pemutar kasar, yang berfungsi sebagai alat untuk naik turun tabung mikroskop dengan cepat.
8. Meja Mikroskop
Meja mikroskop lebih dikenal dengan nama meja objek. Bagian ini dimanfaatkan sebagai tempat untuk menempatkan benda yang akan diamati.
9. Penjepit Preparat
Preparat termasuk salah satu istilah dari objek yang diamati. Maka dari itu, penjepit preparat merupakan bagian untuk menjepit benda yang akan diamati agar tidak mudah bergeser.
10. Revolver
Tabung yang dapat diputar disebut revolver. Struktur mikroskop tersebut berfungsi sebagai alat pemindah lensa.
ADVERTISEMENT
11. Kondensor
Pada struktur mikroskop, kondensor mempunyai peranan penting untuk mengumpulkan cahaya. Sehingga bagian inilah yang dapat digunakan untuk menerangi preparat.
12. Sekrup
Sekrup adalah engsel inklinasi yang bisa dipakai untuk mengubah sudut tegak lurus pada mikroskop.
13. Lengan Mikroskop
Lengan adalah pegangan untuk membawa mikroskop.
14. Kaki Mikroskop
Sebagaimana fungsi kaki pada peralatan laboratorium lainnya, kaki mikroskop dapat dijadikan sebagai penyangga .
Itu tadi ulasan mengenai fungsi mikroskop cahaya dan bagian-bagiannya. Alat laboratorium ini mempunyai peranan yang penting. Sehingga agar tetap terawat, mikroskop harus dijaga dengan tepat. (Riyana)