Mengenal Fungsi Mitokondria pada Sel Hewan beserta Strukturnya

Ilustrasi Fungsi Mitokondria. Sumber: Pixabay

Setiap sel di dalam tubuh makhluk hidup tentu memiliki fungsinya tersendiri, termasuk fungsi mitokondria pada sel hewan. Tanpa fungsi yang dimiliki mitokondria, sel-sel yang dimiliki hewan akan mati dan akan mengganggu kelangsungan hidupnya.

Mitokondria sendiri merupakan organel sel dengan membran ganda yang berada di sebagian besar organisme eukariotik. Setiap makhluk hidup pasti memiliki organel sel ini, termasuk pada hewan.

Fungsi Mitokondria pada Sel Hewan

Ilustrasi Fungsi Mitokondria. Sumber: Pixabay

Mitokondria adalah salah satu sel yang sangat penting bagi sel-sel lainnya. Dikutip dari buku Siap Menghadapi Ujian Nasional SMP/MTs karya Rusmiyato dkk. (2011:437), mitokondria bertugas melakukan respirasi sel dan melepaskan energi yang diperlukan oleh sel-sel untuk menjalankan fungsinya.

Secara biologis, pelepasan energi ini disebut sebagai sintesis ATP. ATP atau yang merupakan kepanjangan dari Adenosine Triphosphate ini merupakan sumber energi langsung bagi semua kegiatan metabolisme di dalam sel. Sebagai sumber energi, ATP tentu banyak ditemui di mitokondria.

Baca Juga: Struktur dan Fungsi Organel, yang Menjadi Pembeda Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

Selain berfungsi untuk melepaskan energi ke berbagai sel tubuh, mitokondria pada sel hewan juga memiliki berbagai fungsi penting lainnya untuk kelangsungan hidup hewan. Diantaranya untuk membantu detoksifikasi ammonia, menjaga konsentrasi ion kalsium, serta membantu proses kematian sel.

Struktur Mitokondria pada Sel Hewan

Ilustrasi Fungsi Mitokondria. Sumber: Pixabay

Sama seperti struktur sel lainnya pada hewan, mitokondria juga terdiri atas sejumlah struktur yang masing-masing memiliki fungsinya tersendiri. Dikutip dari buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI yang ditulis oleh Aryulina dkk. (2004:18), mitokondria terdiri dari membran luar, membran dalam berlekuk-lekuk disebut krista, dan matriks mitokondria.

Membran luar memiliki fungsi sebagai pembatas antara bagian dalam mitokondria dengan sitoplasma. Untuk menambah wawasan, sitoplasma adalah cairan yang mengisi ruang antara membran sel dan inti sel. Sitoplasma terdiri dari beberapa organel, dan salah satunya adalah mitokondria.

Adapun krista berfungsi untuk memperluas permukaan. Membran dalam berlekuk-lekuk ini berguna untuk melangsungkan rantai respirasi yang menghasilkan ATP.

Sedangkan matriks mitokondria merupakan ruang yang dikelilingi oleh membran dalam yang berfungsi untuk oksidasi asam lemak dan katabolisme asetil koenzim. Matriks mitokondria juga mengandung DNA mitokondria yang menyediakan gen-gen untuk diproses menjadi protein membran yang berguna untuk rantai respirasi.

Demikian penjelasan mengenai fungsi mitokondria pada hewan beserta strukturnya. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan seputar organel sel pada hewan. (YAS)