Mengenal Fungsi Pangan Fungsional dalam Kehidupan Sehari-hari

Foto hanya ilustrasi. Fungsi pangan fungsional. Sumber: Pexels / Ash

Kebutuhan pangan di era saat ini begitu besar. Menjaga kebutuhan pangan menjadi penting, apalagi seiring perkembangan teknologi, inovasi pangan jadi semakin beragam. Berbagai inovasi makanan yang diterapakan mendorong terciptanya pangan fungsional. Lantas, apa fungsi pangan fungsional?

Pangan fungsional merupakan jenis makanan yang digunakan untuk memberikan peningkatan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Pada dasarnya inovasi hadirnya pangan fungsional baru diterapkan belakangan ini.

Fungsi Pangan Fungsional

Foto hanya ilustrasi. Fungsi pangan fungsional. Sumber: pexels / Chan Walrus

Dikutip dari Pangan Fungsional: Aspek Kesehatan, Evaluasi dan Regulasi, Tri Dewanti Widyaningsih (2017:4), pangan fungsional merupakan makanan alami atau olahan yang mengandung senyawa bioaktif yang efektif. Pangan dikatakan fungsional karena sudah dibuktikan secara klinis sangat bermanfaat bagi kesehatan terutama untuk pencegahan, mengelola, dan terapi penyakit kronis.

Untuk pencegahan penyakit kronis, pemberian pangan fungsional memiliki peranan penting sebagai penambah nutrisi. Penderita penyakit kronis memerlukan nutrisi karena pola makan merupakan faktor risiko yang dapat dimodifikasi untuk sebagian besar kondisi kronis, baik sebagai kondisi tunggal atau sebagai penyakit penyerta.

Jadi, pangan fungsional memang memiliki fungsi yang sangat penting. Berikut ini, fungsi pangan fungsional yang wajib diketahui.

1. Fungsi Pancaindra

Fungsi pangan fungsional memiliki fungsi yang pertama sebagai sensory penggugah pancaindra. Fungsi sensory pada pangan fungsional hadir dalam bentuk warna dan penampilan yang menarik dan cita rasa yang sangat lezat. Fungsi sensory juga meliputi masalah tekstur makanan.

Dengan fungsi sensory ini, menjadikan konsumen tertarik dengan penampilannya. Hal tersebut menjadikan konsumen membeli dan gizi yang terkandung dalam makanan tersebut agar dapat terserap dengan baik.

2. Fungsi Pemenuhan Gizi

Fungsi pangan fungsional yang kedua yaitu nutritional yakni pemenuhan gizi. Dengan tingginya kandungan gizi pada pangan nasional, menjadikan dampak positif dapat diterima oleh tubuh manusia dengan baik. Serta dapat menjaga kesehatan manusia.

3. Fungsi Fisiologis

Fungsi pangan fungsional yang ketiga yaitu physilogical atauyang dimana makanan yang dibuat untuk memberikan pengaruh fisiologis yang dapat dirasakan oleh tubuh secara penuh. Dengan adanya pemenuhan fungsi yang ketiga ini, menjadikan sistem imunitas tubuh dapat terjaga dan sistem saraf dapat terjaga dengan baik.

Baca juga: 4 Makanan Khas Jembrana yang Menarik untuk Dicoba

Demikian penjelasan mengenai beberapa fungsi pangan fungsional dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Diharapkan dari artikel ini bisa menambah referensi untuk bisa diterapkan dan bermanfaat. (RFL)