Konten dari Pengguna

Mengenal Fungsi Sensor Cahaya dan Jenisnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
7 September 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi sensor cahaya. Sumber foto: Pixabay/ Gam-Ol
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi sensor cahaya. Sumber foto: Pixabay/ Gam-Ol
ADVERTISEMENT
Sensor cahaya termasuk salah satu bentuk inovasi dalam teknologi kelistrikan. Dengan ini, fungsi sensor cahaya tersebut juga turut memegang peranan penting bagi perkembangan elemen dan perangkat elektronika.
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari, sensor cahaya dapat diaplikasikan pada berbagai jenis peralatan. Adapun contoh penerapannya yaitu untuk lampu penerangan jalan otomatis dan remot televisi.

Mengenal Fungsi Sensor Cahaya beserta Jenisnya

Ilustrasi fungsi sensor cahaya. Sumber foto: Pixabay/ AbigailGina
Mengutip buku Teori Umum Teknik Elektronika, Daryanto, (2023: 42), sensor cahaya atau light sensor adalah sensor analog yang memiliki kegunaan penting pada suatu perangkat. Fungsi sensor cahaya tersebut dapat digunakan sebagai detektor untuk mengetahui dan mengukur jumlah cahaya yang mengenai elemen.
Dalam hal ini, sensor cahaya juga bisa merespons sinyal berbasis elektron. Dengan begitu, sensor biasanya dapat terhubung ke sistem elektronik melalui penggunaan kabel listrik.
Pada dasarnya, sensor cahaya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Adapun di bawah ini merupakan penjelasan tentang jenis sensor cahaya yang dapat disimak lebih lanjut.
ADVERTISEMENT

1. Fotodioda

Fotodioda merupakan sensor yang menggunakan efek fotovoltaik guna menghasilkan arus listrik. Jenis ini bersifat responsif terhadap berbagai panjang gelombang cahaya. Bentuk penggunaannya ialah seperti pengukuran intensitas cahaya dan deteksi cahaya inframerah.

2. Fototransistor

Fototransistor adalah transistor yang dikontrol oleh cahaya. Apabila cahaya mengenai basis transistor, maka arus mengalir dari kolektor ke emitor. Fototransistor cenderung lebih sensitif jika dibandingkan fotodioda. Komponen tersebut sering diaplikasikan dalam sensor posisi dan detektor cahaya.

3. LDR

Light dependent resistor (LDR) dapat dikenal juga sebagai fotoreistor. Sehubungan dengan itu, resistansi LDR dapat berubah menyesuaikan intensitas cahaya yang diperolehnya. Pemakaian sensor LDR yaitu untuk perangkat keamanan, sensor cahaya otomatis, dan lampu jalan.

4. Sensor Cahaya Ambient

Penggunaan sensor cahaya ambient dapat ditemukan pada perangkat elektronik portabel. Komponen ini berperan untuk penyesuaian kecerahan layar secara otomatis sesuai dengan kondisi cahaya sekitar.
ADVERTISEMENT

5. Sensor Cahaya Inframerah (IR)

Seperti namanya, sensor IR dapat difungsikan untuk mendeteksi cahaya inframerah. Misalnya yaitu pada sensor remote control dan aplikasi komunikasi data.
Fungsi sensor cahaya sangat bermanfaat karena dapat mendeteksi perubahan serta mengukur intensitas cahaya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan tentang peranan berbagai jenis sensor dalam bidang elektronika. (Riyana)