Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Gerak Semu Harian Bintang dan Dampaknya
20 Januari 2024 18:22 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gerak semu harian bintang adalah fenomena bergeraknya bintang-bintang (termasuk matahari) sebagai benda langit dari timur ke barat saat tampak dari Bumi yang berdampak pada waktu. Sehingga antar pulau atau antar negara akan mengalami perbedaan waktu.
ADVERTISEMENT
Gerak semu ini merupakan peristiwa akibat rotasi Bumi pada porosnya dari arah barat ke timur. Untuk melakukan satu kali rotasi, Bumi memerlukan waktu 23 jam 56 menit 4 detik, yang kemudian dibulatkan menjadi 24 jam.
Mengenal Apa Itu Gerak Semu Harian Bintang
Dikutip dalam buku The Miracle of Science Para Ilmuan yang Menemukan Islam oleh H. M. Yusuf bin Abdurrahman (2017:31) bintang-bintang (termasuk matahari) yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibat rotasi Bumi dari arah timur ke barat, seakan bintang-bintang tersebut bergerak. Pergerakan tersebut dinamakan gerak semu harian bintang.
Hal ini mirip dengan orang yang sedang berada di dalam kendaraan. Ketika kendaraan sedang bergerak, orang tersebut melihat pohon-pohon di tepi jalan bergerak ke belakang. Padahal yang terjadi adalah pohon-pohon itu diam dan orang tersebutlah yang bergerak ke depan.
ADVERTISEMENT
Karena gerak semu ini dapat diamati setiap hari, maka disebut gerak semu harian. Waktu yang diperlukan bintang untuk menempuh lintasam peredaran semu sama dengan waktu rotasi Bumi yaitu 23 jam 56 menit atau satu hari.
Dampak Gerak Semu Harian Bintang
Gerak ini menimbulkan beberapa dampak yang dapat dirasakan oleh Bumi. Adapun dampaknya antara lain sebagai berikut.
1. Perubahan Letak Matahari di Bumi
Perubahan letak matahari dibuktikan dengan adanya waktu terbit dan terbenam. Matahari di Bumi seolah-olah berada di bagian Timur pada saat terbit dan berada di bagian Barat pada waktu tenggelam.
2. Perbedaan Waktu Siang dan Malam
Adanya jam di dunia ini bisa jadi berdasarkan gerakan semu harian bintang khususnya matahari . Seseorang bisa membedakan waktu antara pagi, siang, sore dan malam karena adanya gerakan semu harian bintang.
ADVERTISEMENT
Selain itu perbedaan ini juga menyebabkan adanya perbedaan waktu antara satu lokasi dan lokasi lain di Bumi dari arah Timur hingga ke arah Barat.
3. Perbedaan Penyinaran Matahari
Setelah adanya perbedaan letak matahari di Bumi dan perbedaan waktu siang dan malam, tentunya hal tersebut akan memengaruhi perbedaan frekuensi penyinaran matahari di beberapa bagian di permukaan Bumi.
Dalam sistem revolusi Bumi, yang memakan waktu selama satu tahun, daerah bagian Utara akan mengalami intensitas penyinaran yang lebih lama selama enam bulan dibandingkan wilayah bagian selatan Bumi.
Sehingga sisanya yaitu 6 bulan kemudian, wilayah bagian selatan Bumi akan memperoleh intensitas penyinaran yang lebih lama dari pada wilayah di bagian utara Bumi.
4. Perubahan Musim dan Temperatur
Perubahan musim dan temperatur dapat dirasakan ketika posisi matahari berpindah. Saat matahari di sebelah utara garis khatulistiwa, maka Bumi bagian utara mengalami musim semi dan panas, namun Bumi bagian selatan akan mengalami musim gugur dan dingin.
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, saat matahari berada di sebelah selatan garis khatulistiwa, Bumi bagian selatan akan mengalami musim panas dan semi, dan Bumi bagian utara akan mengalami musim gugur dan dingin.
Dari pemaparan gerak semu harian bintang dan dampaknya di atas dapat diketahui bahwa gerak semu bintang sebenarnya bukanlah gerak sebenarnya yang dilakukan bintang. Namun gerak tersebut merupakan hasil rotasi Bumi. (MRZ)
Live Update