Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Gulma dan Cara Mengatasinya
21 November 2024 17:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang pertumbuhannya tidak dikehendaki dan umumnya merugikan. Gulma biasanya ditemukan terutama di area pertanian, kebun, atau pekarangan.
ADVERTISEMENT
Sebagai tanaman pengganggu yang tumbuh liar di pertanian atau pekarangan, tentu gulma sangat merugikan dan menimbulkan berbagai dampak negatif. Oleh karenanya, perawatan dan penanggulangan yang benar diperlukan agar gulma tidak tumbuh lebih banyak.
Apa Itu Gulma?
Mengutip buku Dasar Budidaya Tanaman, Agus Suryanto, dkk (2023:109), gulma adalah tumbuhan pengganggu yang tumbuh di tempat dan waktu yang tidak dikehendaki. Gulma dapat menurunkan produksi tanaman yang dibudidayakan, bahkan dapat menyebabkan gagal panen.
Keberadaan gulma dianggap merugikan karena mereka bersaing langsung dengan tanaman utama untuk mendapatkan sumber daya, seperti air, cahaya matahari, dan nutrisi dalam tanah. Persaingan ini dapat menyebabkan tanaman utama tumbuh dengan kurang optimal, yang pada akhirnya menurunkan produktivitas lahan.
Pengendalian gulma yang baik akan mendukung keberhasilan panen dan menjaga keberlanjutan ekosistem pertanian . Namun, mengatasi gulma membutuhkan pendekatan yang terencana dan efektif agar tanaman utama dapat tumbuh optimal tanpa gangguan.
ADVERTISEMENT
Cara Mengatasi Gulma
Seperti diketahui bahwa gulma adalah tumbuhan liar yang tidak diinginkan, maka tentu terdapat beberapa cara mengatasi gulma yang dapat diperhatikan. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tanaman gulma.
1. Pengendalian Manual
Pengendalian manual dilakukan dengan mencabut gulma secara langsung menggunakan tangan atau alat sederhana seperti cangkul. Metode ini efektif untuk area kecil atau lahan yang sulit dijangkau oleh mesin.
Metode ini ramah lingkungan karena tidak melibatkan bahan kimia. Namun, membutuhkan banyak tenaga dan waktu, sehingga kurang efisien untuk lahan yang luas.
2. Pengendalian Mekanis
Pengendalian mekanis menggunakan alat atau mesin untuk membersihkan gulma. Metode ini lebih cepat dan efisien dibandingkan pengendalian manual, terutama untuk pertanian skala besar.
Namun, membutuhkan biaya lebih untuk pembelian alat dan bahan bakar, serta tidak efektif untuk gulma yang berakar dalam atau tumbuh di area yang sulit dijangkau mesin.
ADVERTISEMENT
3. Pengendalian Kimia
Pengendalian gulma dengan bahan kimia menggunakan herbisida yang dirancang untuk membunuh gulma. Penggunaan herbisida harus dilakukan dengan hati-hati sesuai petunjuk, karena penggunaan yang berlebihan dapat mencemari lingkungan dan merusak tanaman utama. Metode ini sangat efektif untuk area luas, tetapi kurang ramah lingkungan dan membutuhkan keterampilan untuk aplikasi yang tepat.
4. Pengendalian Biologis
Pengendalian biologis memanfaatkan organisme alami, seperti serangga, jamur, atau bakteri untuk menekan pertumbuhan gulma. Metode ini ramah lingkungan dan dapat meningkatkan kesuburan tanah karena keberadaan mikroorganisme.
Namun, prosesnya cenderung lambat dan kurang efektif untuk semua jenis gulma, sehingga sering digunakan sebagai bagian dari strategi pengendalian terpadu.
5. Pengendalian Budidaya
Pengendalian budidaya melibatkan praktik pertanian yang mendukung tanaman utama untuk mengungguli gulma. Salah satu caranya adalah rotasi tanaman, yaitu mengganti jenis tanaman setiap musim untuk memutus siklus hidup gulma tertentu.
ADVERTISEMENT
Metode ini efektif jika dilakukan secara konsisten dan menjadi bagian dari pengelolaan lahan yang berkelanjutan.
6. Pengendalian Fisik
Pengendalian fisik melibatkan penggunaan bahan atau cara tertentu untuk menghambat pertumbuhan gulma. Metode ini tidak hanya mengurangi gulma tetapi juga membantu menjaga kelembapan tanah, terutama dengan mulsa organik. Namun, metode ini membutuhkan bahan dalam jumlah besar dan biasanya hanya cocok untuk lahan kecil atau sedang.
Gulma adalah tumbuhan liar yang sangat mengganggu pertumbuhan tanaman. Dengan memahami berbagai cara mengatasi tanaman gulma, pengendalian gulma dapat dilakukan secara lebih efektif. (BAI)