Mengenal Gulma Laut dan Manfaatnya bagi Kehidupan

Ilustrasi gulma laut. Sumber foto: Pixabay/nicholebohner

Gulma laut merupakan salah satu sumber daya hayati yang habitat hidupnya berada di perairan. Jenis gulma ini dapat tumbuh di kawasan perairan subtropis, tropis, dan perairan dingin.

Gulma laut lebih dikenal dengan sebutan rumput laut. Secara ilmiah, makhluk hidup tersebut termasuk golongan mikroalga atau organisme yang menyerupai tanaman.

Mengenal Gulma Laut dan Manfaatnya

Ilustrasi gulma laut. Sumber foto: Pixabay/Serpae

Berdasarkan buku Rumput Laut Indonesia Keanekaragaman Rumput Laut di Gunung Kidul Yogyakarta, Noer Kasanah, dkk, (2019:3), gulma laut atau rumput laut merupakan kelompok organisme multiseluler. Jenis ini membentuk biomassa dan banyak dijumpai di daerah payau (interdal) dengan cahaya matahari yang cukup.

Rumput laut juga termasuk organisme eukariotik yang kompleks, tetapi tidak mempunyai spesialisasi struktur dan reproduksi seperti tanaman yang tumbuh di darat. Organisme laut ini telah diketahui memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan di berbagai industri dan kesehatan.

Adapun beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penggunaan sumber hayati rumput laut yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.

1. Bahan Obat-Obatan

Rumput laut dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan karena mengandung senyawa bioaktif. Senyawa ini dapat berfungsi penting bagi kesehatan tubuh.

Kandungan senyawa bioaktif rumput laut bersumber dari metabolit primer dan sekunder. Menurut buku Rumput Laut Sebagai Sumber Pangan, Kesehatan dan Kosmetik, Amir Husni, Siti Ari Budhiyanti, (2021:3), senyawa metabolit tersebut memiliki khasiat sebagai antioksidan, antidiabetes, antibakteri, antivirus, antitumor, antikanker, dan lain sebagainya.

Tidak hanya senyawa metabolit, zat warna (pigmen) alami pada organisme laut ini juga berperan dalam aktivitas farmakologi yang dihasilkan, seperti untuk neuroprotektif dan antiangiogenik.

2. Peningkatan Kualitas Perairan

Rumput laut mempunyai kemampuan untuk mengabsorbi nitrogen dan beragam polutan yang membuat perairan tercemar. Hal ini dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas habitatnya, yaitu perairan.

3. Menyerap Karbon

Tidak hanya mampu menyerap kandungan nitrogen, rumput laut juga dapat menyerap karbon dengan kapasitas yang besar. Dengan begitu, ekosistem rumput laut perlu dilestarikan agar terciptanya keseimbangan dan keasrian alam.

Baca Juga: 9 Manfaat Rumput Laut Bagi Manusia

Itu tadi Informasi mengenai gulma laut yang menarik untuk diketahui. Organisme ini termasuk sumber daya alam yang bermanfaat bagi lingkungan dan manusia. Dengan pemahaman mendalam tentang keberagaman dan peran gulma tersebut, pembaca diharapkan dapat menjaga keberadaannya untuk generasi mendatang. (Riyana)