Mengenal Habitat Lumba-lumba beserta Jenis-jenisnya

Ilustrasi habitat lumba-lumba. Sumber foto: Pixabay.com

Habitat lumba-lumba hidup di perairan laut dan sungai seluruh dunia. Lumba-lumba merupakan kerabat dari hewan paus dan pesut.

Lumba-lumba tersebar di semua samudera dan lautan. Hewan ini dapat hidup di air tawar atau air asin.

Habitat Lumba-lumba

Ilustrasi habitat lumba-lumba. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku Menggambar Lumba-lumba dengan Pensil, Veri Apriyatno (2016: 9), lumba-lumba adalah salah satu jenis mamalia laut yang sangat cerdas. Kulit hewan ini mampu memperkecil gesekan dengan air.

Hal ini dilakukan untuk membuat lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air. Habitat lumba-lumba berasal di seluruh dunia di semua samudera dan lautan, kecuali laut Kaspian dan aral.

Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang sistem sonar. Sistem sonar berfungsi untuk menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba, sehingga terhindar dari benturan.

Lumba-lumba dapat mencari jalan dengan mengirimkan suara di dalam air. Jika suara yang dikirimkan mengenai suatu benda, suara tersebut akan dipantulkan kembali sebagai gema.

Jenis-jenis Lumba-lumba

Ilustrasi habitat lumba-lumba. Sumber foto: Pixabay.com

Seekor lumba-lumba perlu naik ke atas pemukaan untuk bisa bernafas. Mamalia ini bernafas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalanya. Lumba-lumba memiliki bentuk tubuh yang ramping dan licin, sehingga sangat sesuai untuk berenang.

Adapun jenis-jenis lumba-lumba adalah sebagai berikut.

1. Lumba-lumba Belang

Jenis yang pertama adalah lumba-lumba belang. Lumba-lumba ini dapat disebut dengan Euphrosyne Dolphin.

Lumba-lumba belang merupakan jenis lumba-lumba dengan hidung belang yang memiliki nama latin (Stenella coeruleoalba). Mamalia laut tersebut dapat tumbuh mencapai panjang 2,4 meter dengan bobot 160 kg.

2. Lumba-lumba Gigi Kasar

Jenis selanjutnya adalah lumba-lumba dengan ciri gigi kasar. Lumba-lumba tersebut mampu tumbuh hingga 2,6 meter dengan berat 160 kg, dan dalam bahasa Inggris dikenal dengan nama Rough Toothed Dolphin.

Mamalia laut ini memiliki ciri kepalan kecil dengan paruh panjang tanpa lipatan pada bagian melon. Sirip pada punggung lumba-lumba ini juga lebih panjang bila dibandingkan dengan sirip lumba-lumba lainnya.

3. Lumba-lumba Fraser

Jenis lumba-lumba lainnya adalah lumba-lumba fraser. Lumba-lumba ini merupakan jenis lumba-lumba yang dapat ditemukan di perairan Indonesia.

Seekor mamalia laut cerdas yang memiliki nama latin Lagenodelphos hosei ini adalah jenis lumba-lumba paling kekar dan gempal jika dibanding jenis lumba-lumba lainnya.

Baca juga: 9 Ciri-ciri Khusus Ikan Berdasarkan Habitatnya

Habitat lumba-lumba adalah hidup di perairan. Mamalia ini bernafas dengan menghirup udara melalui paru-paru. (MAE)