Mengenal Habitat Protista Mirip Hewan

Ilustrasi Habitat Protista Mirip Hewan. Sumber: Pexels/Edward Jenner

Protista merupakan organisme eukariotik yang tidak dapat dianggap sebagai hewan, tumbuhan, atau fungi. Sebagian besar protista hidup di habitat air, tetapi beberapa di antaranya dapat ditemukan di habitat protista mirip hewan.

Habitat protista mirip hewan, terutama di danau dan tanah. Meskipun protista umumnya ditemukan di habitat air, keberadaan mereka di danau dan tanah memberikan kontribusi penting dalam siklus nutrisi dan ekosistem secara keseluruhan.

Habitat Protista Mirip Hewan

Ilustrasi Habitat Protista Mirip Hewan. Sumber: Pexels/Edward Jenner

Mengutip dari buku Mega Bank SBMPTN SAINTEK 2018 karya The King Eduka (2017), protista adalah mikroorganisme eukariota yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungi. Salah satu habitat protista mirip hewan adalah di danau.

Danau merupakan lingkungan air tawar yang luas dan beragam, yang menyediakan berbagai sumber daya bagi protista untuk berkembang biak. Di danau, protista seperti amoeba, paramecium, dan stentor dapat ditemukan dalam jumlah yang besar.

Mereka memanfaatkan keberadaan plankton dan nutrisi lainnya yang tersebar di seluruh danau untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Danau juga menyediakan lingkungan yang relatif stabil bagi protista untuk berkembang biak dan bertahan hidup.

Selain di danau, beberapa protozoa juga dapat ditemukan di tanah. Tanah adalah habitat yang sangat beragam, yang terdiri dari berbagai jenis substrat, tingkat kelembaban, dan tingkat keasaman. Meskipun tidak selengkap dan seberagam habitat air, tanah tetap menyediakan sumber daya yang cukup bagi protista untuk bertahan hidup.

Di tanah, protozoa seperti amoeba, flagellates, dan ciliates dapat ditemukan di lapisan atas tanah, terutama di tempat-tempat dengan kelembaban yang tinggi seperti hutan lembab, taman, dan area pertanian yang subur.

Mereka memanfaatkan bahan organik yang terdekomposisi, bakteri, dan fungi sebagai sumber makanan utama mereka. Secara keseluruhan, habitat protista mirip hewan menunjukkan adaptasi yang luar biasa terhadap lingkungan yang berbeda-beda.

Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang habitat-habitat ini, maka dapat menghargai keragaman kehidupan mikroorganisme dan peran mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Dalam konteks ini, penting untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan memperlakukan habitat protista dengan baik.

Baca juga: Perbedaan Monera dan Protista beserta Contohnya

Melalui upaya konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan, maka habitat protista mirip hewan, termasuk di danau dan tanah, tetap terjaga dan berkelanjutan. Hal ini akan berdampak positif bagi keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. (ARR)