Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Hybrid Learning dalam Sistem Pembelajaran
20 Agustus 2024 13:49 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hybrid learning bertujuan untuk meningkatkan partisipasi siswa secara aktif dengan teknologi pembelajaran secara interaktif. Selain itu, hal tersebut juga mendukung sistem fleksibilitas. Pasalnya, belajar dapat dilakukan tanpa batas waktu dan tempat.
Mengenal Hybrid Learning pada Sistem Pembelajaran
Berdasarkan buku Metode & Model Pembelajaran Abad 21: Teori, Implementasi dan Perkembangannya, Sulaiman Sulaiman, dkk, (2024: 127), pengertian hybrid learning adalah model pembelajaran gabungan daring (online) dan luring (offline/tatap muka) dimana pelaksanaannya dilakukan secara bersamaan.
Jumlah siswa yang belajar daring dengan luring biasanya terbagi masing-masing 50% dari total keseluruhan. Hal ini ditujukan sebagai upaya untuk mendorong aksesibilitas dan efektivitas pembelajaran .
Pada pelaksanaannya, setidaknya terdapat lima model hybrid learning yang bisa diaplikasikan. Adapun penjelasan mengenai jenis-jenis model hybrid learning tersebut adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Model Hybrid Learning 1
Model pembelajaran hybrid pertama lebih menekankan pada sistem daring secara terpisah. Dengan ini, baik di ruangan kelas maupun di rumah, siswa dapat menggunakan perangkat teknologi yang terhubung internet untuk belajar.
2. Model Hybrid Learning 2
Hybrid learning model kedua lebih bersifat fleksibel. Sebab, cara belajar bisa dilakukan sepenuhnya menggunakan internet maupun tidak. Pada model ini siswa akan belajar melalui daring atau luring/tatap muka
3. Model Hybrid Learning 3
Berbeda dengan model sebelumnya, pada hybrid learning ketiga ini cenderung lebih banyak berlangsung secara daring. Namun, tetap ada pembelajaran luring pada saat melakukan praktikum atau diskusi.
4. Model Hybrid Learning 4
Dalam hybrid learning model keempat, pembelajaran lebih diutamakan secara tatap muka daripada daring. Jadi sistem daring hanya bertujuan sebagai faktor pendukung pembelajaran saja.
ADVERTISEMENT
5. Model Hybrid Learning 5
Pembelajaran melalui daring tidak diwajibkan dalam metode hybrid kelima. Dengan begitu, siswa yang memiliki keterbatasan peralatan dapat datang langsung ke sekolah untuk mengakses internet, sehingga lebih mudah dalam mengikuti pembelajaran.
Demikian hybrid learning adalah perpaduan sistem belajar yang mengintegrasikan penggunaan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan aksesibilitas. Namun, dalam pengajarannya, guru tetap harus memastikan siswa dapat mengikuti sistem ini dengan baik dan tanpa kendala. (Riyana)