Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Infiltrasi dan Faktor-Faktor Pemicunya
29 April 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Infiltrasi adalah proses pergerakan air dalam tanah. Hal ini juga memiliki peran penting pada tahap terjadinya aliran air permukaan tanah.
ADVERTISEMENT
Berlangsungnya infiltrasi sangat ditentukan oleh waktu. Adapun untuk laju infiltrasi dapat dinyatakan dalam bentuk mm/jam (milimeter per jam).
Mengenal Infiltrasi beserta Faktor-Faktor Pemicunya
Berdasarkan buku Subtitusi Konstanta Horton Untuk Analisis Kapasitas Infiltrasi, Abd. Rakhim Nanda, (2022:9), infiltrasi adalah aliran vertikal air ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Umumnya air berasal dari hujan yang masuk ke tanah.
Saat air hujan jatuh di atas permukaan tanah. Maka sebagian ataupun seluruh air tersebut akan mengalir melalui pori-pori permukaan tanah. Tahap ini berkaitan dengan kondisi biofisik dari tanah.
Air infiltrasi yang tidak kembali lagi ke atmosfer melalui proses evaporasi akan menjadi air tanah untuk seterusnya. Air itu nantinya akan mengalir ke daerah di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat beberapa hal yang memengaruhi proses tersebut. Untuk lebih memahaminya, inilah penjelasan tentang faktor-faktor dalam infiltrasi yang menarik untuk diketahui.
1. Kedalaman Genangan dan Ketebalan Lapisan Jenuh
Pada saat awal terjadi hujan, kedalaman genangan dan tebal lapis jenuh dapat diketahui. Pasalnya, air hujan akan meresap ke dalam permukaan tanah yang mengakibatkan terjadinya laju infiltrasi dengan cepat. Dengan begitu, laju infiltrasi akan berkurang apabila semakin dalam genangan dan tebal lapisan jenuh.
2. Kelembaban Tanah
Infiltrasi dipengaruhi oleh jumlah kadar air atau tingkat kelembaban tanah. Kondisi tanah yang semakin lembab dapat menyebabkan berkurangnya laju infiltrasi karena tanah tersebut dekat dengan keadaan jenuh.
Mengutip buku Subtitusi Konstanta Horton untuk Analisis Kapasitas Infiltrasi, Abd. Rakhim Nanda, (2022:14), selain itu, ketika tanah menjadi basah koloid yang terdapat dalam tanah akan mengembang dan menutupi pori- pori tanah, sehingga mengurangi kapasitas infiltrasi pada periode awal hujan
ADVERTISEMENT
3. Penyumbatan Bahan-Bahan Halus
Ketika keadaan tanah sangat kering, seringkali pada permukaannya didapati butiran halus. Kemudian, sangat hujan turun dan infiltrasi berlangsung, butiran tersebut bisa mengurangi kapasitas infiltrasi. Hal ini disebabkan oleh masuknya butiran dan mengisi pori-pori tanah.
Jadi, infiltrasi adalah proses alami yang berkaitan dengan distribusi aliran air. Mengetahui informasi tersebut dapat meningkatkan pengetahuan pembaca tentang tahap pergerakan air pada tanah. Semoga dapat bermanfaat. (Riyana)