Mengenal Jaring-jaring Makanan di Danau dan Penjelasannya

Ilustrasi Jaring-jaring Makanan di Danau. sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh

Pada pelajaran Biologi, terdapat materi yang mempelajari tentang jaring-jaring makanan di danau. Sebab hal ini sedikit berbeda dari rantai makanan, jadi butuh pemahaman lebih untuk mencermatinya.

Menurut buku IPA Biologi SMP dan MTs Jilid 1 untuk Kelas VII, Saktiyono (2004:92), jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan. Sedangkan rantai makanan adalah peristiwa memakan dan dimakan.

Mengenal Jaring-jaring Makanan di Danau

Ilustrasi Jaring-jaring Makanan di Danau. sumber: Pexels/Jess Loiterton

Danau merupakan pendukung ekosistem perairan darat. Danau dapat dibentuk oleh alami maupun manusia, berupa cekungan besar yang dikelilingi daratan yang digenangi oleh air tawar ataupun asin.

Manfaat danau ada banyak sekali yaitu irigasi sawah, ternak, serta kebun, bahkan sebagai objek pariwisata dan sebagai pembangkit listrik tenaga air.

Karakteristik wilayah danau adalah memiliki kedalaman air cukup dalam pada cekungannya, airnya mengalir lambat, dapat berbeda-beda pada setiap geografinya.

Ekosistem yang ada di danau membetuk rantai makanan. Bahkan lebih kompleks lagi ada jaring-jaring makanan yang merupakan gabungan dari beberapa rantai makanan.

Dalam jaring makanan, organisme terkumpul memiliki beberapa jenis yang kemudian bisa dipilih menjadi makanannya. Sementara itu, jenis organisme yang menjadi konsume hanya memilki satu pilihan.

Kendati ada beberapa organisme, sayangnya jumlahnya sedikit dibandingkan dengan yang ada di jaring makanan danau. Untuk lebih jelasnya, berikut contoh jaring-jaring makanan di danau.

Jadi kesimpulannya jaring-jaring makanan di danau berkaitan dengan interaksi beberapa kumpulan rantai makanan, sehingga peristiwa makan dan dimakan tidak hanya terjadi satu arah antara satu jenis hewan atau organisme saja. (DVA)

Baca Juga: Perbedaan Antara Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan dalam Ekosistem