Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Jaringan Ikat yang Menjadi Pembungkus Sendi
19 Februari 2024 10:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Biologi oleh Rikky Firmansyah, dkk (Grafindo:32) jaringan ikat berfungsi sebagai pengikat dan mendukung jaringan lainnya. Berdasarkan strukturnya, jaringan ini dibagi menjadi jaringan ikat longgar, padat, lemak, tulang, dan darah.
Jaingan Ikat yang Menjadi Pembungkus Sendi dan Strukturnya
Dalam tubuh manusia, jaringan ikat yang menjadi pembungkus sendi adalah ligamen. Jaringan ini memiliki sifat yang elastis, tebal, dan kuat. Sehingga, akan membantu pergerakan tubuh, misalnya melompat, berlari, dan lainnya.
Ligamen juga tersebar di seluruh bagian tubuh dengan komposisi yang terdiri dari kolagen, fibrosit, dan elemen lain yang bentuknya seperti gel. Setidaknya terdapat 900 ligamen yang menjadi penghubung antara tulang, sendi, dan organ. Namun, sebagian besar berada di lengan dan kaki.
ADVERTISEMENT
Secara umum, ligamen dapat dibedakan menjadi dua yaitu, putih dan kuning. Pada ligamen kuning lebih elastis, namun jenis putih lebih keras karena mengandung kolagen. Bentuknya pun berbeda-beda. Ada yang enyerupai benang, tali, maupun lengkungan. Secara umum, terdapat beberapa struktur yang membangun ligamen, apa saja?
1. Serat Kolagen
Ligamen pada dasarnya didominasi dari serat kolagen dan molekul protein yang terorganisir. Serat ini juga sangat berperan ketika tubuh menghadapi tekanan selama bergerak. Hal ini juga membuat ligamen bukan hanya pengikat namun juga dapat menyesuaikan kebutuhan tubuh.
2. Serat Elastin
Serat elastin pada dasarnya memberikan elastisitas yang dapat membuat ligamen mergang dan kembali ke bentuk semula. Namun, juga memiliki peran dalam mengelola energi, menanggung beban dinamis, hingga mencegah kemungkinan cedera.
ADVERTISEMENT
3. Matriks Ekstraseluler
Matriks ekstraseluler pada dasarnya mengelilingi serat kolagen dan elastin. Sehingga akan berperan penting pad akelembutan ligamen dan akan memberikan jalur pertukaran nutrisi dan sinyal biokimia.
4. Sel-sel Ligamen (Fibroblas)
Struktur ligamen memiliki fibroblas yang dapat menghasilan komponen utama jaringan ikat. Fungsinya adalah menjadi garda terdepan saat jaringan ini mengalami perbaikan dan regenerasi setelah cedera.
5. Vaskularisasi Terbatas
Memiliki vaskularisasi yang terbatas merupakan salah satu struktur yang menonjol dalam ligamen. Hal ini membuat kecepatan penyembuhan ligamen terpengaruh, dan akan menuntut ketelitian dan perhatian ekstra saat cedera.
Dapat disimpulkan, jaringan ikat yang menjadi pembungkus sendi adalah ligamen dengan struktur berserat, kuat dan tebal, namun tetap elastis. Semoga bermanfaat! (NUM)
ADVERTISEMENT