Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Jenis Bahan Bakar Alternatif yang Berasal dari Bahan-bahan Organik
12 Mei 2024 14:44 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ada berbagai jenis bahan bakar dan jenis bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan-bahan organik disebut biofuel. Biofuel telah menarik perhatian luas sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
ADVERTISEMENT
Dengan bahan dasar seperti tanaman, limbah organik, dan lemak hewani, biofuel menawarkan beberapa keuntungan yang signifikan. Keuntungan itulah yang membuatnya menjadi salah satu bahan yang cukup populer.
Jenis Bahan Bakar Alternatif yang Berasal dari Bahan-bahan Organik
Jenis bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan-bahan organik disebut biofuel. Dikutip dari buku Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Maxensius Tri Sambodo, (2008), biofuel sifatnya dapat diperbarui sehingga dapat memperkuat ketersediaan bahan bakar.
Selain itu, biofuel dianggap lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Adapun beberapa jenis dari bahan bakar biofuel, sebagai berikut.
1. Bioetanol
Diproduksi melalui fermentasi gula dari tanaman seperti tebu, jagung, dan sorgum, bioetanol dapat dicampur dengan bensin untuk digunakan pada kendaraan bermotor.
ADVERTISEMENT
Ketersediaan bahan baku yang melimpah membuat bioetanol menjadi salah satu jenis biofuel yang paling umum dan mudah diproduksi.
2. Biodiesel
Biodiesel dibuat dari minyak nabati atau lemak hewani. Cocok sebagai pengganti solar pada kendaraan diesel, biodiesel dapat membantu mengurangi emisi gas buang yang merugikan lingkungan.
3. Biogas
Dihasilkan dari dekomposisi bahan organik seperti sampah, kotoran ternak, dan sisa tanaman, biogas memiliki banyak aplikasi, termasuk untuk menghasilkan listrik, panas, atau diubah menjadi bahan bakar transportasi seperti biometana.
4. Hidrogen
Diproduksi dari biomassa melalui proses gasifikasi, hidrogen dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk sel bahan bakar, menghasilkan listrik dan air sebagai produk sampingan.
Meskipun produksi hidrogen masih dalam tahap pengembangan, potensinya sebagai bahan bakar alternatif yang bersih sangat menjanjikan.
ADVERTISEMENT
5. Bio-avtur
Dibuat dari minyak nabati atau lemak hewani yang telah diubah secara kimia agar sesuai dengan spesifikasi bahan bakar avtur, bio-avtur membantu mengurangi dampak lingkungan dari industri penerbangan yang memiliki jejak karbon yang tinggi.
Jadi, jenis bahan bakar alternatif yang berasal dari bahan-bahan organik disebut biofuel. Dengan berbagai jenis biofuel yang tersedia, dapat terus dilakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya. (MSR)
Baca juga: 3 Contoh Bahan Bakar Fosil