Konten dari Pengguna

Mengenal Jenis Baju Imlek beserta Filosofinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
13 Januari 2025 14:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis baju Imlek. Sumber foto: Pixabay/LuisSteven
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis baju Imlek. Sumber foto: Pixabay/LuisSteven
ADVERTISEMENT
Imlek merupakan momentum yang paling ditunggu bagi masyarakat Tionghoa. Peringatan ini memiliki nuansa yang menarik dan meriah. Tidak hanya pernah-perniknya yang unik, namun berbagai jenis baju Imlek yang dipakai juga memiliki daya tarik tersendiri.
ADVERTISEMENT
Baju khas Imlek biasanya dikenakan saat beribadah di kelenteng maupun ketika mengunjungi sanak saudara. Dalam hal ini, warna pakaian yang digunakan juga tidak boleh sembarang. Lantaran setiap warna memiliki makna yang berbeda.

Mengenal Jenis Baju Imlek dan Filosofinya

Ilustrasi jenis baju Imlek. Sumber foto: Pixabay/ghostw1997
Mengutip buku Ensiklopedia Mengenal Lebih Dekat Ragam Agama dan Kepercayaan di Indonesia, Ibn Ghifarie, (2018: 70), Imlek adalah hari raya keagamaan umat Khonghucu. Peringatan ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur terhadap pencapaian yang telah diperoleh di tahun sebelumnya dan harapan kebaikan untuk tahun mendatang.
Dalam Imlek, terdapat tradisi turun-temurun yaitu keharusan untuk memakai baju baru. Pasalnya, tradisi ini dipercaya akan membawa keberuntungan.
Adapun berdasarkan modelnya, pakaian Imlek yang dikenakan memiliki tampilan yang beragam. Bahkan setiap desain mempunyai filosofi makna yang berlainan.
ADVERTISEMENT
Agar lebih mengetahuinya, berikut 3 jenis baju Imlek dan penjelasannya yang menarik untuk disimak.

1. Hanzhuang (Hanfu)

Berdasarkan buku Sejarah Peradaban & Busana China Kuno, Geraldus Sugeng, (2022: 117), hanfu ialah busana tradisional di Cina yang sudah muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di era dinasti Huaxia.
Hanfu diambil dari kata ‘han’ dalam bahasa Cina yang maknanya adalah pakaian orang Han. Salah satu karakteristik hanzhuang kuno adalah hiasan jumba. Bentuk dasar potongan dari pakaian ini, dibagi menjadi 3 antara lain yichang zhi, shenyi, dan tongchai zhi.

2. Cheongsam (Qipao)

Cheongsam atau qipao berasal dari budaya Tiongkok. Pakaian ini berupa gaun panjang bersiluet ramping dan memilki belahan samping. Cheongsam dibuat khusus untuk perempuan dengan ukuran pas badan. Dalam bahasa Inggris gaun qipao dikenal dengan sebutan Mandarin gown.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, cheongsam sudah mulai populer sejak tahun 1920. Selain memiliki desain elegan, gaun ini juga identik dengan warna merah dan emas. Warna tersebut dipercaya mampu mendatangkan kebahagiaan dan keberuntungan bagi yang memakainya.

3. Tangzhuang

Istilah tangzhuang dapat diartikan sebagai pakaian Cina pada masa Dinasti Tang (618-907 M). Tangzhuang merupakan pakaian tradisional yang umumnya dipakai oleh pria. Pakaian ini memiliki tampilan yang sarat akan budaya Cina, sehingga dapat memberikan kesan nasionalisme.
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, desain Tangzhuang berubah menjadi semakin modern. Meskipun begitu, sentuhan Tionghoa tetap melekat pada setiap modelnya.
Jenis baju Imlek sangat beragam variasinya. Dengan ini, pembaca dapat lebih mengenali nilai budaya dan kekayaan tradisi etnis Tionghoa. (Riyana)
ADVERTISEMENT