Konten dari Pengguna

Mengenal Jenis-Jenis Batuan, Karakteristik, dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Juni 2023 15:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Mengenal Jenis-Jenis Batuan, Unsplash/Ben Karpinski
zoom-in-whitePerbesar
Mengenal Jenis-Jenis Batuan, Unsplash/Ben Karpinski
ADVERTISEMENT
Batuan adalah salah satu benda yang ada di permukaan bumi yang sangat dikenal oleh manusia sejak zaman dahulu. Tetapi, banyak orang yang tidak mengenal jenis-jenis batuan yang ada di muka bumi dengan banyak perbedaan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian beberapa ahli, banyak diketahui bahwa pembentukan bantuan perlu waktu hingga jutaan tahun. Siklus bantuan ini berawal dari terbentuknya bantuan beku, pelapukan batuan beku, pergerakan batuan, sedimentasi, metamorfosis, dan pencairan magma kembali.

Mengenal Jenis-Jenis Batuan

Mengenal Jenis-Jenis Batuan, Unsplash/Artem Kniaz
Dikutip dari Buku Bentuk-bentuk Muka Bumi oleh Mulyadi (2020: 51), mengenal jenis-jenis batuan menjadi salah satu hal yang bisa menambah wawasan untuk lebih mengetahui soal batuan.
Secara umum, batuan diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yakni batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Ketiga batuan tersebut mempunyai beberapa jenis lagi.

1. Batuan Sedimen

Batuan sedimen ini merupakan jenis batuan yang terbentuk setelah ada di atas permukaan bumi. Batuan yang terbentuk terjadi karena pembekuan dan dipengaruhi juga oleh suhu tekanan yang rendah.
ADVERTISEMENT
Seiring berjalannya waktu endapat kumpulan endapan tersebut menjadi sebuah batu yang baru. Ada beberapa jenis batuan sedimen, seperti batu konglomerat, batu pasir, batu serpih, batu gamping, batu breksi, batu lempung, serta batu stalaktit dan stalagmit.

2. Batuan Beku

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena proses pembentukannya terjadi dari magma yang telah mengalami pendinginan atau pembekuan.
Biasanya batuan beku ini berada di dalam mantel atau kerak bumi. Hingga saat ini setidaknya sudah terdapat 700 jenis batuan beku yang terindentifikasi. Proses terbentuknya batuan beku terbagi menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.
Batuan beku jenis intrusive merupakan salah satu batuan beku yang dalam proses pembentukannya terjadi di dalam maupun di bawah permukaan bumi.
ADVERTISEMENT
Jenis batuan beku ekstrusif merupakan batuan yang terjadi di atas permukaan kerak bumi. Hal ini disebabkan karena adanya proses pencairan magma di dalam mantel maupun kerak bumi. Proses pembentukan jenis batuan beku ini lebih cepat dibandingkan dengan batuan beku intrusive.
Sementara itu, jenis batuan hipabissal terbentuk oleh adanya proses naik turunnya magma di dalam mantel atau kerak bumi. Batuan ini terbentuk di antara batuan vukanik dan plutonik.

3. Batuan Metamorf

Batuan metamorf merupakan batuan yang mengalami proses metamorfosis. Batuan metamorf juga memiliki berbagai macam jenis, yaitu batuan metamorf kontak, batuan metamorf dinamo, dan batuan metamorf kontak pneumatolistis. Berikut beberapa macam jenis bantuan metamorf kontak yang bisa dipahami.
ADVERTISEMENT
Batuan metamorf merupakan jenis batuan yang mengalami proses metamorfisis akibat adanya suhu yang sangat tinggi. Suhu ini berasal dari aktivitas magma yang menyebabkan terjadinya perubahan bentuk maupun warna batuan.
Batuan metamorf regional merupakan sebuah kumpulan batuan metamorf dalam ukuran yang cukup besar dan luas. Sebagian besar batuan di bawah kerak bumi merupakan batuan metamorf yang mengalami proses metamorfosis ketika terjadinya tabrakan lempeng benua ini.
Batuan ini terjadi karena adanya proses mekanisme deformasi mekanis. Jadi, ketika ada dua lempeng yang saling bergesekan maka akan menghasilkan panas yang sangat tinggi. Bagian yang masih mengalami gesekan tersebut yang akan mengalami perubahan struktur di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Sesuai namanya, batuan metamorf tindihan ini merupakan hasil dari batuan yang tertimbun dalam kedalaman yang sangat dalam hingga mencapai perubahan suhu yang sangat drastis. Batuan ini bisa berubah menjadi batuan metamorf regional jika terjadi perubahan suhu dan tekanan yang terjadi secara terus menerus.
Mengenal jenis-jenis batuan menajdi salah satu wawasan yang harus diketahui. Jadi, banyak perbedaan dari beberapa batuan beserta contohnya. (Abi)