Konten dari Pengguna

Mengenal Jenis-jenis Masker beserta Fungsinya untuk Kesehatan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Juli 2023 16:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis masker. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis masker. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Masker merupakan alat bantu yang digunakan untuk melindungi pernapasan dari partikel bakteri maupun penyakit. Jenis-jenis masker yang beredar sangat beragam.
ADVERTISEMENT
Banyaknya penyakit yang ada di sekitar, membuat beberapa orang disarankan menggunakan masker. Hal tersebut membantu mereka agar terkena penyakit atau virus jahat di dekatnya. Apalagi setelah Pandemi COVID-19, masker menjadi barang yang sangat diperlukan.

Fungsi dan Jenis-jenis Masker

Ilustrasi jenis-jenis masker. Foto: Pexels
Jenis-jenis masker sangat beragam dan memiliki fungsi yang bermanfaat bagi setiap penggunanya. Mengutip dari buku Peningkatan Kesadaran Masyarakat Pesisir Mencegah Penyebaran Covid-19 Melalui Media Leaflet yang ditulis oleh Irma, S.KM., M.Ked. Trop. dkk (2023:29), fungsi utama masker adalah melindungi alat pernapasan.
Tidak hanya itu saja, masker juga bisa membantu penggunanya mencegah virus maupun bakteri yang ditularkan melalui lendir atau cairan ketika batuk maupu bersin. Selain itu, masker bisa digunakan untuk menghindari paparan polusi udara dari asap kendaraan, rokok, debu dan jenis polusi udara yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Penggunaan masker tidak terbatas di area rumah sakit saja, tapi di mana pun bisa menggunakannya. Masker yang digunakan di rumah sakit adalah masker medis atau surgical mask. Namun, ada juga jenis masker non medis yang bisa digunakan oleh orang-orang. Berikut ini jenis-jenis masker yang perlu diketahui.

1. Masker bedah (surgical mask)

Jenis masker ini merupakan masker medis yang bisa digunakan oleh petugas kesehatan di dalam pelayanan kesehatan. Pembuatan masker bedah dari bahan sintetik yang bisa memberikan perlindungan dari tetesan partikel berukuran besar >5 mikrometer yang bisa disebarkan melalui batuk satu bersin.
Masker ini memiliki lipatan. Biasanya penggunanya dengan mengencangkan tali pada kepala dengan tali yang mengitari kepala atau telinga ataupun keduanya.

2. Masker kain (cloth mask)

Masker kain merupakan salah satu masker non medis yang bisa dibersihkan dan digunakan kembali (reuse). Namun, penggunaan masker kain sebagai alternatif masker medis tidak dipandang sesuai untuk melindungi tenaga kesehatan.
ADVERTISEMENT

3. Respirator N95

Jenis masker ini menjadi masker dengan efisiensi tinggi. Masker N95 dapat digunakan untuk melindungi diri dari partikel dengan ukuran <5 mikrometer yang dibawa oleh udara.
Biasanya masker ini digunakan oleh petugas kesehatan pada saat merawat pasien yang telah diketahui atau dicurigai menderita penyakit menular airborne (udara) maupun droplet.
Penggunaan masker sangat penting bagi manusia. Mengingat beragamnya penyakit yang berkembang pada saat ini apalagi setelah Pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, gunakanlah masker untuk melindungi diri sesuai dengan jenis-jenis masker dan kebutuhannya. (NTA)