Mengenal Jenis-jenis Mesin Pesawat Udara

Ilustrasi Jenis-jenis Mesin Pesawat Udara. Sumber: Pexels/Daniel Torobekov

Banyak orang yang belum mengenal jenis-jenis mesin pesawat udara. Mesin tersebut membantu pesawat agar dapat terbang di udara.

Mesin-mesin tersebut terpasang mulai dari ekor, sayap, dan bagian depan pesawat. Setiap tipe pesawat memiliki kebutuhan mesin yang berbeda-beda sesuai dengan misi terbangnya.

Jenis-jenis Mesin Pesawat Udara

Ilustrasi Jenis-jenis Mesin Pesawat Udara. Sumber: Pexels/Ahmed Muntasir

Menurut buku Aviapedia Ensiklopedia Umum Penerbangan, Singgih Handoyo, Dudi Sudibyo (2011), mesin atau engine merupakan sumber tenaga bagi pesawat udara. Pesawat dapat terbang karena adanya gaya dorong dari mesin penggerak.

Berikut adalah beberapa jenis-jenis mesin pesawat udara yang menarik untuk diketahui.

1. Turbojet

Turbojet merupakan jenis mesin pesawat jet sederhana dan biasanya digunakan pada tipe pesawat tempur atau pesawat yang membutuhkan kecepatan tinggi.

Kategorinya masuk ke dalam kelas supersonic atau melebihi kecepatan suara.

2. Turbofan

Jenis mesin pesawat ini mirip dengan turbojet. Turbofan terdiri dari tambahan kipas di bagian depan dan sebuah turbojet kecil internal yang terletak di bagian belakang untuk menggerakkan kipas.

3. Turboprop

Turboprop adalah jenis mesin pesawat yang pembangkitnya menggunakan turbin gas untuk menggerakan baling-baling. Jenis mesin ini umumnya digunakan pada tipe pesawat subsonic dengan kecepatan rata-rata 500 knot atau setara dengan 926 km/jam.

4. Piston

Jenis mesin pesawat piston adalah mesin yang cara kerjanya sama dengan mesin piston pada umumnya. Namun konfigurasi mesin yang digunakan adalah pembakaran dalam.

Torsi yang dihasilkan dari pembakaran digunakkan untuk menggerakkan blade atau propeller pesawat. Keunggulannya adalah memiliki aturan pembakaran yang tetap dan memberikan pergerakkan yang lancar.

5. Scramjet

Scramjet adalah singkatan dari Supersonic Combustion Ramjet. Jenis mesin pesawat tersebut merupakan varian dari Ramjet dimana pembakaran terjadi pada aliran udara supersonic.

Kecepatan daya dorongnya antara Mach 12 (9.100 mph, 15.000 km/jam) dan Mach 24 (18.000 mph, 29.000 km/h). Energi yang dihasilkan lebih besar dan memungkinkan pesawat bergerak sampai dengan kecepatan hypersonic.

Baca Juga: Jenis-Jenis Pesawat Terbang di Maskapai Penerbangan, Apa Saja?

Itulah beberapa penjelasan tentang jenis-jenis mesin pesawat udara yang dapat menambah wawasan pengetahuan tentang penerbangan. Mesin tersebut memiliki fungsi dan perbedaan sesuai dengan kecepatan dan cara kerjanya.(DVA)