Mengenal Jenis-Jenis Sistem Operasi beserta Fungsinya

jenis-jenis sistem operasi. Sumber: unsplash.com/Ash Edmonds

Sistem operasi adalah sebuah program yang digunakan untuk mengontrol perangkat keras dan perangkat lunak pada sebuah device. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis sistem operasi apa saja yang digunakan pada perangkat.

Hal ini karena setiap perangkat menggunakan sistem operasi yang berbeda. Ada yang berbasis Android, ada juga yang berbasis iOs. Semua sistem operasi memiliki cara kerjanya masing-masing.

Mengenal Sistem Operasi dan Fungsinya

jenis-jenis sistem operasi. Sumber: unsplash.com/Alex Knight

Mengutip dari buku Buku Ajar Sistem Operasi, Uwais Inspirasi Indonesia, (2018:1), pengertian sistem operasi adalah sebuah sistem yang memiliki fungsi untuk memberikan perintah agar komputer atau perangkat bisa bekerja dengan baik.

Hal ini karena ada banyak program yang harus dijalankan dalam perangkat sehingga tidak boleh terjadi masalah saat digunakan oleh pengguna. Sistem operasi akan mengatur pengguna mana yang bisa mengakses sumber daya tersebut.

Nama lain dari sistem operasi adalah resource allocator yang berfungsi sebagai pengendali agar tidak terjadi error dalam perangkat. Pada dasarnya, perangkat adalah sebuah benda mati yang harus diberi nyawa agar bisa “hidup.”

Nyawa tersebut adalah sistem operasi seperti Android, Windows, iOs, Linux, dan sebagainya. Dalam satu perangkat bisa menjalankan lebih dari satu jenis sistem operasi saja. Berikut ini fungsi sistem operasi pada perangkat.

1. Sebagai Aplikasi Dasar Perangkat

Fungsi sistem operasi yang pertama adalah berperan sebagai aplikasi dasar sebuah perangkat. Bagaimana sistem operasi tersebut dapat menjalankan sebuah program dan bisa dibilang sebagai salah satu “organ” penting pada perangkat.

2. Penghubung ke Perangkat Keras

Tidak hanya itu, fungsi lain dari sistem operasi adalah sebagai penghubung sistem dengan perangkat keras. Sistem operasi memiliki peran penting dalam mengkoordinasikan semua bagian pada perangkat seperti CPU, monitor, speaker, dan sebagainya.

3. Mengatur Sistem Kerja

Terakhir adalah sebagai pengatur sistem kerja agar semua komponen pada perangkat terebut berfungsi dengan baik.

Jenis-Jenis Sistem Operasi

jenis-jenis sistem operasi. Sumber: unsplash.com/Ilya Pavlov

Mengutip dari laman Universitas Medan Area, p3k.uma.ac.id, berikut ini beberapa contoh jenis-jenis sistem operasi yang sering digunakan perusahaan teknologi.

1. Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan adalah sistem khusus untuk komputer seperti HTTP Service, DNS Service, Sharing Printer, dan sebagainya.

2. Stand Alone

Jenis-jenis berikutnya adalah sistem operasi stand alone yang bisa digunakan untuk banyak pengguna seperti Linux, Mac OS, Windows, Android, dan sebagainya.

3. Live CD

Ada juga sistem operasi Live CD yang membutuhkan perangkat CD/DVD agar perangkat bisa berjalan. Contohnya adalah Knoppix, Centos, Win XP, Linux Mint, dan sebagainya.

4. Embedded

Terakhir adalah sistem operasi embedded yang langsung tertanam pada komputer serta tidak bisa bekerja sendiri. Contohnya adalah JavaOS, Embedded Linux, dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Contoh Perangkat Lunak Komputer yang Sering Digunakan

Jenis-jenis sistem operasi di atas memiliki fungsi penting pada komputer dan perangkat lain yang banyak digunakan saat ini. Tanpa sistem operasi tersebut, komputer hanyalah benda mati. (GTA)