Konten dari Pengguna

Mengenal Jenis-Jenis Tanah yang ada di Indonesia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Juni 2023 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis tanah, sumber foto: Pixabay/Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis tanah, sumber foto: Pixabay/Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tanah adalah lapisan tipis di permukaan bumi yang terdiri dari berbagai bahan organik dan anorganik. Tanah memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Di Indonesia ada beberapa jenis-jenis tanah yang punya karakteristik berbeda-beda.
ADVERTISEMENT
Karakteristik tanah inilah yang berpengaruh terhadap iklim, vegetasi, dan sumber daya alam yang ada di Indonesia.

Jenis-Jenis Tanah di Indonesia

Ilustrasi jenis-jenis tanah, sumber foto: James Frid/Pexels
Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi 2 karya Sugiharyanto, (Yudhistira Ghalia Indonesia) dijelaskan jika pada dasarnya jenis-jenis tanah dibagi menjadi dua yaitu tanah organik dan tanah anorganik.
Tanah organik adalah tanah yang bahan induknya dari sisa-sisa bahan organik. Tanah ini sering disebut dengan tanah gambut. Sementara itu tanah anorganik adalah tanah yang bahan induknya dari bahan anorganik seperti batuan yang mengalami pelapukan.
Batuan anorganik sendiri ada beberapa jenisnya, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Tanah Andosol

Tanah ini terbentuk dari abu vulkanik yang berasal dari letusan gunung berapi. Tanah ini memiliki warna hitam atau coklat tua, tekstur halus, dan kandungan bahan organik yang tinggi. Tanah ini cocok untuk pertanian karena subur dan mudah menyerap air.
ADVERTISEMENT

2. Tanah Latosol

Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan beku atau metamorf. Tanah ini memiliki warna merah atau kuning, tekstur kasar, dan kandungan bahan organik yang rendah. Tanah ini kurang subur dan mudah kehilangan unsur hara karena pencucian oleh air hujan.

3. Tanah Podsolik

Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan sedimen atau endapan laut. Tanah ini memiliki warna putih atau abu-abu, tekstur halus, dan kandungan bahan organik yang rendah. Tanah ini sangat kurang subur dan sulit menyerap air karena mengandung banyak pasir.

4. Tanah Grumusol

Tanah ini terbentuk dari pelapukan batuan kapur atau karbonat. Tanah ini memiliki warna coklat atau kehitaman, tekstur liat, dan kandungan bahan organik yang sedang. Tanah ini cukup subur dan dapat menahan air karena mengandung banyak kapur.
ADVERTISEMENT

5. Tanah Aluvial

Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk pada lahan yang sering atau baru saja mengalami banjir sehingga dianggap tanah yang masih muda. Tanah ini belum menunjukkan adanya lapisan. Kesuburannya juga dipengaruhi oleh asal tanah.
Demikian adalah pembahasan mengenai jenis-jenis tanah di Indonesia dan karakteristiknya. (WWN)