Mengenal Jenis Kelinci yang Populer untuk Dipelihara

Ilustrasi Jenis-jenis Kelinci. Sumber: Pixabay/Fox_Terrier

Saat ini terdapat banyak sekali jenis-jenis kelinci yang populer di Indonesia. Kebanyakan kelinci-kelinci populer tersebut dijadikan sebagai hewan peliharaan, atau yang kerap disebut sebagai kelinci hias.

Terdapat berbagai jenis ras kelinci hias yang bisa dipelihara. Masing-masing ras kelinci ini mempunyai sejumlah perbedaan, baik dari ukuran, jenis bulu, warna, hingga bentuknya.

Jenis Kelinci yang Populer untuk Dipelihara

Ilustrasi Jenis Kelinci. Sumber: Pixabay/GregMontani

Di Indonesia sendiri setidaknya terdapat sebanyak 19 jenis kelinci yang mudah ditemui di Indonesia, baik untuk dipelihara sebagai kelinci hias maupun sebagai kelinci produksi.

Dikutip dari buku Mengenal Berbagai Jenis Kelinci yang Populer di Indonesia, Edi dkk. (2015:8-10), berikut sejumlah jenis-jenis kelinci yang populer untuk dipelihara, lengkap dengan ciri khas dari masing-masing jenis kelinci tersebut.

1. Angora

Kelinci angora adalah salah satu jenis kelinci peliharaan tertua yang berasal dari Ankara, Turki. Jenis kelinci ini memiliki ciri bulu yang tebal dan lembut di seluruh bagian permukaan tubuhnya.

Selain itu, kelinci angora memiliki bulu yang tumbuh di ujung telinga dan kaki depan, bersamaan dengan bulu panjang di tubuhnya.

Warna bulu kelinci jenis ini sangat bervariasi, mulai dari putih, coklat, hitam, agouti, bintik-bintik putih, abu-abu, oranye, hingga kombinasi dari warna-warna tersebut.

Pertumbuhan bulu kelinci angora juga tergolong cepat, yaitu sekitar 2,5 cm per bulan, sehingga harus rajin dicukur setiap 3 bulan sekali.

2. American Sable

Kelinci jenis ini memiliki ciri badan yang besar dan bongsor, memiliki temperamen yang jinak, hobi tidur, dan senang dimanja manusia. Ciri-ciri ini membuat kelinci american sable sangat sesuai untuk hewan peliharaan.

American sable umumnya mempunyai warna tubuh coklat sepia atau hitam. Umumnya jenis kelinci ini memiliki mata berwarna coklat dan bila terkena pantulan sinar akan memaparkan warna merah rubi.

3. Dutch

Sesuai dengan namanya, jenis kelinci ini berasal dari Belanda. Kelinci Dutch memiliki rambut yang pendek dan varian warna bulu yang banyak, mulai dari putih, coklat, abu-abu, atau perpaduan warna tersebut.

Ciri khas dari warna rambut kelinci Dutch adalah pola melingkar seperti pelana berwarna putih dari punggung terus ke leher sampai ke kaki depan bagian belakang.

Bagian belakang badan dan kepala kelinci ini berwarna hitam, coklat, atau abu-abu, serta moncong dan dahinya berwarna putih. Karena keunikan warna rambutnya, kelinci ini banyak digemari pecinta hewan peliharaan.

4. Flemish Giant

Kelinci jenis ini termasuk raksasa karena tubuhnya yang besar sekali untuk ukuran kelinci pada umumnya, yakni sekitar 13 kg. Karena ini, awalnya kelinci flemish giant hanya dikembangkan untuk memenuhi permintaan daging kelinci.

Meski begitu, di Indonesia kelinci ini cenderung dijadikan sebagai hewan peliharaan karena banyak yang menyukai bentuk tubuhnya yang besar.

Baca juga: 7 Ciri Khusus Kelinci yang Membedakan dengan Hewan Lainnya

Sekian penjelasan mengenai jenis-jenis kelinci yang populer untuk dipelihara. Perlu diingat bahwa seperti hewan peliharaan lainnya, dibutuhkan persiapan yang cukup untuk memelihara kelinci, mulai dari kandang hingga makanannya. (YAS)