Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Julukan Pemadam Kebakaran beserta Tugasnya
22 April 2024 13:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pemadam kebakaran (damkar) memiliki tanggungjawab tinggi dalam melaksanakan tugasnya. Pasalnya, para fireman harus mempertaruhkan keselamatan diri untuk menangani kasus-kasus kebakaran dan siap siaga di segala situasi.
Julukan Pemadam Kebakaran beserta Tugasnya
Julukan pemadam kebakaran adalah ksatria biru. Dikenal sebagai ksatria tidak terlepas dari tantangan pekerjaannya yang beresiko. Mengutip buku Lebih Dekat Kumelihat Indonesia, Achmad San, (2019:49), pemadam kebakaran ini bekerja nonstop, tak kenal waktu. Fireman harus stand by selama 24 jam, walaupun dengan sistem shift. Hal itu menandakan bahwa pekerjaan ini juga tidak bisa dianggap sebelah mata.
Namun, tidak hanya berfokus pada urusan memadamkan api. Terdapat beberapa tugas pokok pemadam kebakaran yang menarik untuk diketahui, di antaranya:
1. Penyuluhan Masyarakat Tentang Pencegahan Kebakaran
Penyuluhan merupakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat yang diadakan oleh pemadam kebakaran. Di sini, damkar akan memberikan penjelasan agar khalayak memperoleh pemahaman tentang tahap pemadaman kebakaran.
ADVERTISEMENT
Misalnya materi tentang faktor-faktor pemicu api dan alat sederhana yang dapat dimanfaatkan untuk menjinakkan kebakaran. Selain itu, dalam penyuluhan juga bisa dipaparkan tentang dampak-dampak kebakaran. Dengan begitu, timbul rasa antisipasi dari masyarakat.
2. Melakukan Penyelamatan Darurat
Penyelamatan darurat merupakan salah satu tugas pemadam kebakaran. Situasi darurat yang dapat diatasi salah satunya adalah proses evakuasi terhadap korban kebakaran yang terjebak.
Namun dalam pelaksanaannya, damkar memerlukan strategi sebelum memulai misi penyelamatan. Adapun beberapa hal tersebut antara lain penguasaan teknik pertolongan, pemahaman tentang penilaian akuransi evakuasi (waktu, jumlah korban), dan memakai alat pelindung diri yang tahan air api.
Situasi kebakaran disyaratkan telah mereda terlebih dahulu, agar tindakan evakuasi tersebut dapat dikerjakan. Selanjutnya, pertolongan secara medis harus langsung dikerahkan untuk mengamankan kondisi kesehatan dari para korban.
ADVERTISEMENT
Julukan pemadam kebakaran tidak hanya sebatas nama panggilan, tetapi juga mencerminkan jiwa heroik dan kepeduliannya. Dengan begitu, penting untuk selalu menghargai setiap perannya dalam menjaga keselamatan masyarakat. (Riyana)