Mengenal Kekuatan Asam-Basa beserta Teorinya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
4 Desember 2023 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kekuatan asam basa. Sumber foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekuatan asam basa. Sumber foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Asam dan basa merupakan salah satu zat kimia atau larutan dalam air yang dapat terioniasi melepaskan ion hidrogen atau ion hidronium. Kekuatan Asam-Basa terbagi menjadi dua kategori, yaitu kuat dan lemah.
ADVERTISEMENT
Kekuatan asam dapat dipengaruhi oleh banyaknya ion-ion H yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam larutannya. Perbedaan kekuatan tersebut dipengaruhi oleh banyak sedikitnya ion-ion pembawa sifat, baik asam maupun basa yang dihasilkan saat terionisasi.

Kekuatan Asam-Basa

Ilustrasi kekuatan asam basa. Sumber foto: Pixabay.com
Dikutip dari buku Jago Kimia SMU, Esvandiari (2008 :40), asam dan basa merupakan zat kimia yang cukup banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Asam adalah suatu zat yang larutannya berasa asam, memerahkan lakmus biru, dan menetralkan basa.
Sementara, basa adalah zat yang larutannya berasa pahit, licin, membirukan lakmus merah, dan dapat menetralkan asam. Baik asam maupun basa, keduanya bersifat korosif. Adapun kekuatan Asam-Basa adalah sebagai berikut.

Asam Kuat

Senyawa asam dikatakan kuat jika senyawa dalam larutan tersebut terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan hasil dari reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi asam ini dirumuskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
HA(aq) → H+ (aq) + A-(aq)
[H+] = a.[HA] atau [H+] = a.M
Dengan keterangan:
a = valensi asam
M = konsentrasi asam

Asam Lemah

Asam lemah yaitu apabila senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam ini merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi asam lemah adalah valensi satu yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
HA(aq) ⇔ H+(aq) + A-(aq)
Teorinya, semakin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong ke kanan, akibat dari reaksi tersebut Ka bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam, semakin besar Ka semakin kuat asam.
Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah [H+] = [A-], maka dari persamaan tersebut dapat diubah menjadi:
ADVERTISEMENT
Dengan keterangan:
Ka = tetapan ionisasi asam

Basa Kuat

Basa kuat merupakan jenis senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi yang berkesudahan. Secara umum, ionisasi basa jenis ini dirumuskan sebagai berikut:
B(OH) (aq) → B+ (aq) + OH–(aq)
[OH–] = a.[B(OH)] atau [OH-] = a.M
Dengan keterangan:
a = valensi basa
M = konsentrasi basa

Basa Lemah

Basa lemah yaitu jenis senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah merupakan hasil dari reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi dari jenis basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
B(OH) (aq) → B+ (aq) + OH–(aq)
ADVERTISEMENT
Teorinya, semakin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke arahkanan, akibatnya Kb bertambah besar. Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, semakin besar Kb semakin kuat basa.
Berdasarkan persamaan tersebut di atas, karena pada basa lemah [B+] = [OH–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
Dengan keterangan:
Kb = tetapan ionisasi basa.
Konsentrasi ion H asam lemah juga dapat dihitung jika derajat ionisasinya (α) diketahui:
[OH-] = [B(OH)] × α
Itulah ulasan singkat kekuatan Asam-Basa beserta teorinya. Asam merupakan jenis senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen. Sedangkan basa merupakan jenis senyawa yang dapat menghasilkan ion hidroksida. (MAE)