Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Mengenal Kekuatan Asam-Basa beserta Teorinya
4 Desember 2023 12:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Asam dan basa merupakan salah satu zat kimia atau larutan dalam air yang dapat terioniasi melepaskan ion hidrogen atau ion hidronium. Kekuatan Asam-Basa terbagi menjadi dua kategori, yaitu kuat dan lemah.
ADVERTISEMENT
Kekuatan asam dapat dipengaruhi oleh banyaknya ion-ion H yang dihasilkan oleh senyawa asam dalam larutannya. Perbedaan kekuatan tersebut dipengaruhi oleh banyak sedikitnya ion-ion pembawa sifat, baik asam maupun basa yang dihasilkan saat terionisasi.
Kekuatan Asam-Basa
Dikutip dari buku Jago Kimia SMU, Esvandiari (2008 :40), asam dan basa merupakan zat kimia yang cukup banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Asam adalah suatu zat yang larutannya berasa asam, memerahkan lakmus biru, dan menetralkan basa.
Sementara, basa adalah zat yang larutannya berasa pahit, licin, membirukan lakmus merah, dan dapat menetralkan asam. Baik asam maupun basa, keduanya bersifat korosif. Adapun kekuatan Asam-Basa adalah sebagai berikut.
Asam Kuat
Senyawa asam dikatakan kuat jika senyawa dalam larutan tersebut terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam kuat merupakan hasil dari reaksi berkesudahan. Secara umum, ionisasi asam ini dirumuskan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
HA(aq) → H+ (aq) + A-(aq)
[H+] = a.[HA] atau [H+] = a.M
Dengan keterangan:
a = valensi asam
M = konsentrasi asam
Asam Lemah
Asam lemah yaitu apabila senyawa asam yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi asam ini merupakan reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi asam lemah adalah valensi satu yang dapat dirumuskan sebagai berikut.
HA(aq) ⇔ H+(aq) + A-(aq)
Teorinya, semakin kuat asam maka reaksi kesetimbangan asam makin condong ke kanan, akibat dari reaksi tersebut Ka bertambah besar. Oleh karena itu, harga Ka merupakan ukuran kekuatan asam, semakin besar Ka semakin kuat asam.
Berdasarkan persamaan di atas, karena pada asam lemah [H+] = [A-], maka dari persamaan tersebut dapat diubah menjadi:
ADVERTISEMENT
Dengan keterangan:
Ka = tetapan ionisasi asam
Basa Kuat
Basa kuat merupakan jenis senyawa basa yang dalam larutannya terion seluruhnya menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa kuat merupakan reaksi yang berkesudahan. Secara umum, ionisasi basa jenis ini dirumuskan sebagai berikut:
B(OH) (aq) → B+ (aq) + OH–(aq)
[OH–] = a.[B(OH)] atau [OH-] = a.M
Dengan keterangan:
a = valensi basa
M = konsentrasi basa
Basa Lemah
Basa lemah yaitu jenis senyawa basa yang dalam larutannya hanya sedikit terionisasi menjadi ion-ionnya. Reaksi ionisasi basa lemah merupakan hasil dari reaksi kesetimbangan. Secara umum, ionisasi dari jenis basa lemah valensi satu dapat dirumuskan sebagai berikut.
B(OH) (aq) → B+ (aq) + OH–(aq)
ADVERTISEMENT
Teorinya, semakin kuat basa maka reaksi kesetimbangan basa makin condong ke arahkanan, akibatnya Kb bertambah besar. Oleh karena itu, harga Kb merupakan ukuran kekuatan basa, semakin besar Kb semakin kuat basa.
Berdasarkan persamaan tersebut di atas, karena pada basa lemah [B+] = [OH–], maka persamaan di atas dapat diubah menjadi:
Dengan keterangan:
Kb = tetapan ionisasi basa.
Konsentrasi ion H asam lemah juga dapat dihitung jika derajat ionisasinya (α) diketahui:
[OH-] = [B(OH)] × α
Itulah ulasan singkat kekuatan Asam-Basa beserta teorinya. Asam merupakan jenis senyawa yang dapat menghasilkan ion hidrogen. Sedangkan basa merupakan jenis senyawa yang dapat menghasilkan ion hidroksida. (MAE)