Konten dari Pengguna

Mengenal Kelembapan Spesifik dan Rumusnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
27 Mei 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kelembapan spesifik adalah. Sumber: unsplash.com/ Tamas Kolossa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelembapan spesifik adalah. Sumber: unsplash.com/ Tamas Kolossa
ADVERTISEMENT
Udara yang dihirup oleh manusia memiliki tingkat kelembapan tertentu. Salah satu jenis kelembapan udara, yaitu kelembapan spesifik. Kelembapan spesifik adalah perbandingan antara massa air dan massa udara yang ada di udara bebas dan dapat dituliskan dalam rumus khusus.
ADVERTISEMENT
Kelembapan akan sangat memengaruhi suasana sebuah wilayah. Misalnya, ketika kelembapan rendah, seseorang akan cenderung merasakan kering di sekelilingnya. Sebaliknya, saat kelembapan tinggi, dapat terlihat kabut di udara dan embun di permukaan tanaman.

Pengertian Kelembapan Spesifik dan Rumusnya

Ilustrasi kelembapan spesifik adalah. Sumber: unsplash.com/ Andreas Rasmussen
Mengutip dari buku Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Chay Asdak (2023:29), pengertian kelembapan spesifik adalah banyaknya uap air (dalam gram) yang terdapat dalam 1 kg udara basah (gr/kg). Pada kelembapan spesifik, perubahan tekanan udara tidak akan memengaruhi besar kecilnya kelembapan.
Adapun alat untuk mengukur kelembapan disebut higrometer. Namun, kelembapan juga dapat dihitung menggunakan rumus berikut ini.
Keterangan:
Dengan rumus tersebut, dapat diketahui konsentrasi kandungan uap air yang terdapat di udara bebas. Ketika uap air yang berada pada atmosfer berubah wujud menjadi cair atau padat, maka hasil akhirnya uap air tersebut akan jatuh ke bumi dalam bentuk hujan.
ADVERTISEMENT
Saat pagi hari, terdapat cuaca yang tidak menentu yang berupa kabut dan embun yang apabila diperhatikan dengan seksama akan tampak butiran-butiran air sangat kecil di udara.
Pada saat itu, udara terasa basah akibat banyaknya konsentrasi uap air di udara. Hal itu berarti kelembapan udara juga sedang tinggi. Kelembapan udara akan membuat makhluk hidup tidak merasakan kekeringan.
Namun, saat udara yang memiliki kelembapan udara tinggi dihirup, rasanya akan agak berat karena adanya kandungan uap air yang agak banyak di dalamnya. Padahal zat yang dibuang dalam proses pernapasan manusia sendiri adalah uap air.
Sedangkan yang seharusnya dihirup adalah oksigen. Ketika hari berkabut dan lembap, proses bernapas akan menjadi lebih berat karena oksigen di udara telah bercampur dengan zat gas lain dan uap air.
ADVERTISEMENT
Jadi, kelembapan spesifik adalah konsentrasi uap air yang terdapat di udara bebas. Dengan mengetahui nilainya, maka seseorang akan mengetahui berapa kandungan uap air di udara pada saat itu. (IMA)