Mengenal Klasifikasi Tumbuhan Paku beserta Manfaatnya

Ilustrasi klasifikasi tumbuhan paku. Sumber foto: Pixabay.com

Tumbuhan paku merupakan salah satu divisi dari kingdom plantae. Klasifikasi tumbuhan paku anggotanya memiliki akar, batang, daun sejati, dan pembuluh pengangkut.

Tumbuhan paku sering disebut dengan kormofita spora. Hal ini dikarenakan tumbuhan tersebut bereproduksi secara aseksual dengan spora.

Klasifikasi Tumbuhan Paku

Ilustrasi klasifikasi tumbuhan paku. Sumber foto: Pixabay.com

Dikutip dari buku IPA Biologi dan MTs Jilid 1, Saktiyono(2006: 114), macam-macam tumbuhan secara umum terbagi menjadi empat divisi, yaitu tumbuhan bertalus (Thallophyta), lumut (Bryophyta), tumbuhan paku (Pterydophyta), dan tumbuhan berbiji (Spermatophyta).

Tumbuhan paku merupakan golongan tumbuhan yang hampir dapat dijumpai pada setiap wilayah yang ada di Indonesia. Contohnya yaitu di daerah Aceh yang memiliki beberapa kabupaten, salah satunya adalah kabupaten Gayo Lues.

Tumbuhan paku terbagi menjadi beberapa kelas. Klasifikasi tumbuhan paku adalah sebagai berikut.

1. Paku Purba (Psilophytinae)

Kelas yang pertama adalah yang tergolong kelas paku purba atau Psilophytinae. Jenis paku kelompok ini merupakan kelas yang paling sederhana.

Tumbuhan paku dengan kelas tersebut tidak memiliki daun sejati dan akar. Hal ini menyebabkan jenis paku purba hanya mempunyai tunas-tunas rhizoid yang menggantikan fungsi akar.

2. Paku Kawat (Lycopodinae)

Jenis paku ini memiliki batang dan akar yang berbentuk garpu, dengan ukuran daun yang kecil berbentuk sisik dan tersebar pada batang. Paku kawat tidak memiliki tangkai serta selalu bertulang satu. Beberapa tumbuhan kelas ini memiliki lidah daun yang disebut ligula.

3. Paku Ekor Kuda (Equisetinae)

Klasifikasi selanjutnya adalah paku ekor kuda atau Equisetinae. Klasifikasi paku jenis ini berupa terna yang tumbuh subur di tempat lembab.

Paku ekor kuda memiliki batang berongga dan umumnya memiliki cabang yang berkarang pada buku-buku daun. Pada batang paku tersebut terdapat karang yang ditumbuhi daun-daun kecil berbentuk sisik.

4. Paku Sejati (Filicinae)

Kelas kelompok tumbuhan paku yang terakhir adalah kelompok paku sejati atau Filicinae. Tumbuhan ini memiliki daun yang sempurna dan berukuran lebih besar dari tumbuhan paku lainnya.

Tumbuhan paku sejati yang masih muda akan menggulung daunnya. Sementara, ketika dewasa daun batang tumbuhan paku sejati akan membentuk sayap.

Manfaat Tumbuhan Paku

Ilustrasi klasifikasi tumbuhan paku. Sumber foto: Pixabay.com

Ada banyak manfaat tumbuhan paku yang dapat diperoleh bagi manusia. Beberapa manfaat tumbuhan paku tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

Baca juga: 7 Manfaat Tumbuhan Angiospermae bagi Kehidupan

Sekian ulasan klasifikasi tumbuhan paku beserta manfaatnya. Sebagian besar tumbuhan paku hidup di kawasan tropis basah. (MAE)