Mengenal Lemak Jenuh dan Perbedaannya dengan Lemak Tak Jenuh

Lemak Jenuh adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ RitaE

Lemak jenuh adalah salah satu jenis lemak yang didapatkan dari makanan. Umumnya, tubuh membutuhkan lemak jenuh tersebut untuk memenuhi nutrisi yang dibutuhkan. Akan tetapi, penting untuk memperhatikan kadar yang dikonsumsi agar tidak berdampak buruk.

Dikutip dari Makanan-makanan Tinggi Kolesterol oleh Noviya Rimbi Astuti (2015:22) mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah banyak bisa meningkatkan kadar kolesterol darah secara signifikan. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga jumlah asupan lemak jenuh.

Pengertian beserta Perbedaan Lemak Jenuh dan Tak Jenuh

Lemak jenuh adalah. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber: Pixabay/ Joenomias

Lemak jenuh dan tak jenuh adalah lemak yang sama-sama bermanfaat bagi tubuh. Umumnya, sumber dari lemak jenuh adalah dari produk makanan hewani berupa daging merah hingga susu. Sedangkan sumber lemak tak jenuh adalah makanan berbahan dasar nabati.

1. Lemak Jenuh

Pengertian dari lemak jenuh adalah jenis lemak yang sering disebut sebagai lemak jahat. Sebab, lemak jenuh memiliki ikatan tunggal antara molekulnya dan “jenuh” terhadap molekul hidrogen. Berbagai bentuk lemak jenuh umumnya akan padat pada suhu ruang.

Baca Juga: 5 Manfaat Kacang Koro yang Baik bagi Kesehatan Jantung

Mengonsumsi lemak jenuh secara berlebih akan meningkatkan kolesterol jahat dalam darah. Bahkan, kesehatan jantung pun juga ikut terancam. Meski begitu, lemak jenuh sapat menjadi sumber energi yang baik jika dikonsumsi dengan jumlah yang benar.

Contoh lemak jenuh adalah berbagai produk olahan susu tinggi lemak (full fat), seperti keju dan butter atau mentega.

2. Lemak Tak Jenuh

Dibanding dengan lemak jenuh, lemak tak jenuh dikatakan lebih menyehatkan tubuh. Oleh karena itu, lemak ini sering disebut dengan lemak baik. Beberapa penelitian mengatakan jika lemak tak jenuh dapat menurunkan kadar trigliserida.

Sehingga dapat bermanfaat untuk mengurangi resiko terkena penyakit stroke. Selain itu, juga terhindar dari penyakit vascular (pembuluh darah), dan penyakit jantung.

Peran lemak tak jenuh dalah tubuh sangat penting. Sebab berperan penting sebagai sumber energi untuk tubuh, mendukung pertumbuhan sel, melindungi organ, mempromosikan penyerapan nutrisi, serta memproduksi hormon penting.

Contoh sumber lemak tak jenuh antara lain minyak zaitun, canola, minyak sayur, minyak jagung, minyak kedelai, juga baik dikonsumsi karena mengandung lemak tidak jenuh.

Demikianlah pemabahasan mengenai lemak jenuh. Tak dipungkiri lemak jenuh adalah lemak yang sangat bermanfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan benar. (NUM)