Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Letak Indonesia secara Astronomis dan Dampaknya
13 September 2023 16:21 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Letak Indonesia secara astronomis umumnya menjadi salah satu hal dipelajari dalam ilmu geografi. Selain itu, posisi Indonesia tersebut akan berpengaruh pada kehidupan di dalamnya. Misalnya, pada iklim, waktu, dan juga flora fauna yang menempati masing-masing daerah.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku IPS Terpadu Jilid 2A, Sri Pujiastuti, dkk (2007:3), letak astronomis adalah letak mutlak atau absolut suatu tempat yang ditentukan berdasarkan jaring-jaring serajat lintang dan bujur.
Letak Indonesia secara Astronomis
Letak Indonesia secara astronomis merupakan posisi yang dipengaruhi oleh garis khayal bumi, yaitu garis lintang dan bujur. Berdasarkan keduanya, Indonesia memiliki titik yang menjadi pedoman posisi Indonesia di bumi. Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Garis Lintang
Pertama, terdapat garis lintang yang menjadi pembatas struktur bumi yang dibagi menjadi 2 bagian sama besar. Garis tersebut akan mengarah ke utara dan selatan. Letak Indonesia sendiri berada di titik 6 derajat Lintang Utara (LU) sampai 11 derajat Lintang Selatan (LS).
2. Garis Bujur
Selanjutnya, terdapat garis bujur dimulai pada kota Greenwich di Inggris. Garis ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu bujur timur dan bujur barat. Sehingga, Indonesia terletak pada 95 derajat Bujur Timur (BT) sampai 141 derajat Bujur Timur (BT).
ADVERTISEMENT
Dampak Letak Astronomis Indonesia
Letak Indonesia secara astronomis ternyata memiliki dampak yang luas bagi kehidupan masyarakatnya. Mulai dari kateristik alam, musim yang dimiliki, dan lainnya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, simak uraiannya berikut ini.
1. Memiliki Hutan Hujan Tropis yang Luas
Karena letak astronomis ini, Indonesia memiliki iklim tropis yang membuatnya memiliki suhu tinggi sepanjang tahun. Namun, karena hal itu Indonesia memiliki hutan hujan tropis yang luas. Hutan ini juga terkenal sebagai penyumbang oksigen tertinggi di dunia.
2. Tanah yang Subur
Berikutnya, letak astronomis Indonesia membuat wilayahnya hanya memiliki 2 musim, yaitu kemarau dan panjang. Ditambah dengan intensitas curah hujan yang tinggi serta disinari matahari sepanjang tahun.
Berdasarkan kondisi tersebut, Indonesia memiliki wilayah yang subur. Sehingga, berdampak pada hasil pertanian serta perkebunan yang melimpah.
ADVERTISEMENT
3. Memiliki 3 Zona Waktu yang Berbeda
Letak astronomis ternyata juga berdampak pada zona waktu yang dimiliki. Berdasarkan garis lintang dan bujur, zona waktu Indonesia ke dalam tiga zona waktu.
Zona waktu Indonesia adalah GMT+7 atau waktu Indonesia barat (WIB), GMT+8 waktu Indonesia tengah (WITA), dan GMT+9 waktu Indonesia timur (WIT).
Letak Indonesia secara astronomis ternyata memiliki pengaruh yang luas bagi kehidupan makhluk hidup. Selain itu, Indonesia juga dilewati oleh garis khatulistiwa yang berdampak pada iklim yang dimiliki, yaitu tropis. (NUM)