Mengenal Macam-macam Gerak Tumbuhan beserta Contohnya

Ilustrasi macam-macam gerak tumbuhan. Foto: Unsplash

Para siswa perlu mengetahui macam-macam gerak pada tumbuhan dalam pelajaran Biologi. Pasalnya, tumbuhan tidak memiliki sistem saraf dan sistem indra sehingga pergerakannya sulit diamati oleh mata manusia.

Tumbuhan dikatakan bergerak karena mampu menanggapi rangsangan dari lingkungan di sekitarnya. Rangsangan tersebut dapat berupa suhu, air, kelembaban, cahaya, sentuhan atau zat-zat kimia.

Macam-macam Gerak Tumbuhan dan Contohnya

Ilustrasi macam-macam gerak tumbuhan. Foto: Unsplash

Sama halnya dengan makhluk hidup yang lain, tumbuhan dapat bergerak meskipun sangat terbatas pada bagian tubuh tertentu. Mengutip dari buku Anti Remedial Ilmu Pengetahuan Alam Terpadu SMP/MTs Kelas VIII terbitan Penerbit Agromedia Pustaka (33-36), berikut ini macam-macam gerak tumbuhan beserta contohnya yang bisa dipelajari.

1. Gerak Higroskopis

Gerak higroskopis adalah gerak pada tumbuhan yang ditimbulkan oleh adanya pengaruh perubahan kadar air. Contoh gerakan ini adalah pecahnya buah kapas dan polong-polongan setelah mengering, membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku, dan membukanya gigi peristom pada sporangium tumbuhan lumut.

2. Gerak Endonom

Gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang tidak diketahui penyebab luarnya. Gerakan ini juga dikenal dengan gerak spontan karena tumbuhan melakukan pergerakan secara spontan tanpa perlu adanya rangsangan dari luar.

Contoh gerak endonom adalah gerak plasma di dalam sel baik tumbuhan maupun hewan (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata yang dapat dideteksi dari gerak sirkulasi klorofil di dalam sel dan gerak pertumbuhan daun.

3. Gerak Esionom

Gerak esionom adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya rangsangan dari luar. Rangsangan yang dimaksud dapat berupa cahaya, medan listrik, gravitasi bumi, air dan zat kimia.

Organ tumbuhan yang memberikan tanggapan terhadap rangsangan tersebut dapat berupa batang, akar, daun, bunga, buah atau bagian dari organ tumbuhan tersebut. Berdasarkan hubungan antara arah respon gerakan dengan asal rangsangan, gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga yang bisa diketahui sebagai berikut.

Gerak tropisme merupakan gerakan tumbuhan atau gerak pada bagian tertentu dari tumbuhan, seperti daun, kuncup, cabang, bunga ataupun sulurnya. Contoh gerak tropisme, yaitu gerak akar tumbuhan ke pusat bumi, gerak batang tumbuhan ke arah cahaya, gerak akar menuju ke air, dan gerakan membelitnya ujung batang atau sulur pada jenis tumbuhan bersulur.

Gerak nasti merupakan gerak bagian tumbuhan sebagai tanggapan terhadap rangsangan dari luar. Contoh gerak nasti antara lain menutupnya daun putri malu dan tumbuhan venus karena sentuhan, membuka dan menutupnya bunga pukul empat, membuka serta menutupnya stomata, dan menutupnya daun-daun majemuk pada tumbuhan polong-polongan saat malam hari.

Gerak taksis merupakan gerak pindah tempat oleh tumbuhan dengan faktor dari luar tubuh (sumber rangsangan). Contoh gerak taksis, yaitu gerak spermatozoid tumbuhan lumut, tumbuhan paku-pakuan, dan tumbuhan berbiji menuju ke sel telur atau putik serta gerak Euglena dan Clamidomonas menuju ke tempat yang lebih terang.

Baca juga: Pengertian Fertilisasi Tumbuhan beserta Jenis Reproduksi pada Tumbuhan

Pada dasarnya, ada dua macam-macam gerak tumbuhan yang bisa terjadi. Melalui ulasan di atas, semoga dapat membantu memahami materi yang sering dipelajari pada mata pelajaran Biologi. (NTA)