Mengenal Macam-macam Penyakit pada Proses Pemeliharaan Ikan Hias

Ilustrasi macam-macam penyakit pada proses pemeliharaan ikan hias. Sumber: Unsplash/Worachat Sodsri

Ikan hias adalah salah satu jenis ikan yang banyak digemari. Saat ini, memelihara ikan hias sudah menjadi suatu hobi. Namun, perlu diperhatikan bahwa terdapat macam-macam penyakit pada proses pemeliharaan ikan hias.

Dalam proses pemeliharaan ikan hias terdapat berbagai hal yang perlu diperhatikan seperti kebersihan akuarium, kondisi air, dan sebagainya. Kondisi-kondisi inilah yang menentukan daya tahan tubuh ikan dan kesehatan ikan.

Macam-macam Penyakit pada Proses Pemeliharaan Ikan Hias

Ilustrasi macam-macam penyakit pada proses pemeliharaan ikan hias. Sumber: Unsplash/Venus Major

Mengutip buku Mengatasi Penyakit & Hama pada Ikan Hias karya Maloedyn Sitanggang (2002:1) macam-macam penyakit pada proses pemeliharaan ikan hias dapat terjadi karena berbagai faktor. Salah satunya adalah penggunaan bahan kimia yang tidak tepat.

Penggunaan bahan kimia yang tidak tepat akan membuat daya tahan tubuh ikan menurun, sehingga mudah diserang penyakit. Terdapat berbagai macam penyakit pada ikan hias yang perlu diperhatikan pada proses pemeliharaan ikan hias. Berikut adalah jenis-jenis penyakit pada proses pemeliharaan ikan hias.

1. Bintik Putih

Bintik putih (white spot) merupakan salah satu penyakit yang sering dialami ikan hias. Biasanya penyakit white spot disebabkan oleh parasit yang berasal dari tempat ikan pada saat pertama kali dibeli.

Penyakit white spot ini akan menyerang ikan hias ketika sistem ketahanan tubuh ikan melemah atau bisa jadi karena ikan stress oleh suhu yang tidak sesuai serta fluktuasi pH.

2. Sirip Ekor Busuk

Sirip ekor busuk (fin rot) merupakan gejala umum penyakit ikan hias akibat bakteri yang dapat menyerang berbagai ikan, seperti ikan cupang sampai ikan mas hias.

Penyakit sirip ekor busuk seringkali disebabkan oleh kondisi akuarium yang kotor, kurangnya perawatan pada ikan, dan bahkan terpapar dari ikan lain yang terjangkit penyakit menular.

Ikan hias yang terkena penyakit sirip ekor busuk mengakibatkan ikan berubah warna serta lesu karena kondisi kesehatannya sudah tidak stabil lagi. Jika tidak langsung ditangani dengan benar dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sirip si ikan.

3. Infeksi Jamur Kulit

Infeksi jamur kulit ini merupakan salah satu jenis penyakit ikan hias yang ditandai dengan munculnya bercak putih pada sirip ikan, bentuknya terlihat seperti gumpalan kapas.

Jika sudah terkena penyakit ini, biasanya nafsu makan pada ikan hias akan menurun, gerakannya semakin pasif dan warnanya semakin memudar. Penyakit ini disebabkan oleh air aquarium yang kotor karena jarang dibersihkan.

4. Gas Bubble Disease

Gas bubble disease atau penyakit gelembung gas merupakan kondisi di mana terdapat gelembung yang terperangkap dalam mata atau kulit ikan. Bukan hanya itu, gelembung juga kemungkinan terdapat dalam organ ikan.

Umumnya, gelembung muncul akibat gas yang keluar dari aliran darah saat terjadi peningkatan tekanan atau supersaturasi gas nitrogen, oksigen, atau karbondioksida di air. Kondisi ini memicu pembentukan emboli (gelembung gas) pada insang atau kelenjar koroid pada mata.

5.Kanker

Sama seperti hewan lain, ikan juga memiliki risiko mengalami penyakit kanker. Hal ini disebabkan ikan tidak memiliki kekebalan tubuh yang dapat melawan penyakit kanker. Sebagian besar, sel kanker muncul sebagai pertumbuhan yang abnormal di luar maupun di dalam tubuh ikan.

Baca juga: 3 Jenis-Jenis Ikan Hias, Pecinta Ikan Harus Tahu

Memelihara ikan hias adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Akan tetapi perlu diperhatikan juga kualitas-kualitas lingkungan agar terhindar dari macam-macam penyakit pada proses pemeliharaan ikan hias. (BAI)