Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Macam-macam Teori Atom
19 November 2023 17:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Atom dalam Sains dianggap sebagai partikel terkecil penyusun unsur, tidak dapat diuraikan lagi dan tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Namun, terdapat macam-macam teori atom yang berkembang sejak penemuan elektron pada tahun 1890.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Fisika untuk SMA, M. Achya Arifudin, (2007: 148), pada akhirnya beberapa orang berpendapat bahwa atom terdiri dari susunan berupa elektron bermuatan negatif. Atom secara umum bersifat netral, sehingga elektron yang ada pada atom harus dinetralkan oleh sesuatu yang bermuatan positif.
Macam-macam Teori Atom
Para ahli waktu itu belum menemukan muatan positif yang setara dengan elektron. Namun, sekarang orang-orang dapat mempelajari pengembangan teori atom melalui macam-macam teori atom sejak penemuan elektron tersebut. Berikut pembahasannya.
1. Teori Atom Dalton
Tokoh pertama yang mengawali tentang perkembangan teori atom yaitu Dalton atau John Dalton. Ia menyatakan di tahun 1803, bahwa teori atom terbagi ke dalam dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa atau lavoisier, dan juga hukum susunan tetap atau proust.
ADVERTISEMENT
Teorinya menyebutkan bahwa, atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur-unsur yang tidak bisa dibagi lagi dan dalam reaksi kimia terjadi penggabungan ataupun pemisahan atom.
2. Teori Atom Thomson
Pada awal abad ke-20, Joseph John Thomson menggambarkan atom dengan bola roti dengan taburan kismis. Bola tersebut padat dan juga bermuatan positif. Sementara untuk permukaannya, tersebar elektron bermuatan negatif.
Thomson membuktikan adanya partikel lain bermuatan negatif di dalam atom. Ia juga mematahkan anggapan Dalton bahwa atom merupakan partikel terkecil. Sayangnya, teori atom Thomson ini tidak dijelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atomnya.
3. Teori Atom Rutherford
Rutherford atau Ernest Rutherford melakukan eksperimen yang dikenal dengan hamburan sinar alfa. Ia menyelidiki struktur atom dengan melibatkan penembakan partikel alfa bermuatan positif pada lempengan atau pelat emas tipis.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, muatan positif tidak menyebar ke seluruh atom, namun hanya berpusat di inti atau disebut nucleus. Menurutnya, sebagian atom juga hanya ruang kosong. Ini menunjukkan teorinya berbeda dengan teori Dalton dan juga Thomson.
4. Teori Niels Bohr
Niels Bohr melakukan eksperimen yang dikenal juga dengan "Percobaan Tabung Sinar Hidrogen". Ia menggunakan prisma dalam eksperimennya dengan tujuan agar menguraikan spektrum cahaya yang melewatinya.
Hasilnya, bahwa elektron menempati orbit atau kulit yang stabil. Sehingga, tingkat energi setiap kulit orbitalnya yaitu tetap.
Itulah macam-macam teori atom yang penting dalam ilmu Sains sebagai referensi pembelajaran . Semoga informasinya membantu. (ERI)
Live Update
Donald Trump berhasil melampaui ambang batas 270 suara elektoral untuk mendapat kursi presiden. Kemenangan Trump ditentukan lewat kemenangan di Wisconsin dan Pennsylvania. Jumlah suara elektoral Trump 277. Pesaingnya Kamala Harris mendapat 226.
Updated 6 November 2024, 16:29 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini