Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengenal Menggambar Bentuk dalam Karya Seni Rupa
16 September 2023 17:52 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menggambar bentuk adalah salah satu bagian dari pembuatan karya seni rupa. Seorang seniman bisa menggambar bentuk apa saja menyesuaikan dengan keinginan. Misalnya, membuat bentuk bunga, pohon, gunung, rumah, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Semua yang berada di alam bisa memberikan inspirasi bagi seorang seniman yang kehabisan ide. Dalam menggambar bentuk, seorang seniman tidak bisa asal-asalan karena ada aturan tersendiri.
Aturan Menggambar Bentuk
Mengutip dari buku Pendidikan Seni Rupa SMP Kelas I, Dedi Nurhadiat, (hal 27), dalam menggambar bentuk, ada beberapa aturan yang harus dipatuhi oleh seorang seniman, yaitu sebagai berikut.
1. Besar Objek pada Bidang Gambar
Aturan pertama membahas tentang besar objek pada bidang gambar itu harus sesuai. Apabila objek yang akan digambar terlalu besar, maka bidang gambar akan terasa sesak. Namun, jika objek yang digambar terlalu kecil, akan ada banyak bagian yang kosong.
Agar mendapatkan ukuran yang pas, seniman bisa mengukur besaran objek gambar dengan melakukan perbandingan antara bagian pada media. Seniman bisa melubangi kertas berbentuk segi empat dan intip objek gambar lewat lubang tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, seniman bisa mengetahui berapa besaran objek yang akan digambar pada media. Jarak bingkai kertas saat mengintip objek gambar bisa disesuaikan. Semakin dekat jarak antara bingkai kertas dengan objek yang diintip, semakin luas ruang gerak benda itu.
2. Letak Format Bidang Gambar
Aturan menggambar bentuk adalah dengan memperhatikan letak format media gambar. Seniman bisa mengatur media gambar secara horizontal atau vertikal. Letak format ini ditentukan dari objek yang akan digambar.
Apabila objek yang akan digambar lebih banyak memakan tempat ke atas, maka letak media gambar yang tepat adalah vertikal. Sebaliknya, kalau objek gambar lebih banyak ke samping, maka media gambar yang tepat adalah horizontal.
3. Proporsi
Aturan berikutnya mengenai proporsi, yaitu ukuran perbandingn antara bagian benda . Misalnya, ketika akan menggambar manusia, ukuran besar kepala bisa digunakan untuk menggambar bagian tubuh manusia lainnya.
ADVERTISEMENT
Perbandingan ini tidak hanya menggunakan satuan sentimeter saja, tetapi bisa juga dengan mengandalkan perasaan seniman. Seniman yang kreatif sering kali mengacungkan pensil untuk menangkap proporsi objek gambar.
4. Plastisiteit
Terakhir adalah plastisiteit yang merupakan hasil gambar dari seniman yang menimbulkan kesan terang gelap, tekstur, warna, dan perspektif. Berikut penjelasan selengkapnya.
Warna gelap, terang, atau lembut bisa dihasilkan dari pencampuran aneka warna dengan meniru warna pada objek.
Sifat yang bisa ditangkap oleh panca indera, seperti halus, kasar, dan sebagainya.
Benda yang memiliki ukuran sama akan tampak lebih kecil daripada benda yang lebih dekat dengan pengamat.
Terang gelap muncul karena adanya penyinaran terhadap objek gambar.
ADVERTISEMENT
Menggambar bentuk adalah teknik yang harus dipelajari oleh seniman dalam membuat karya seni rupa . Dengan memperhatikan aturan-aturan di atas, seniman bisa menghasilkan karya yang luar biasa. (GTA)