Konten dari Pengguna

Mengenal Merkurius sebagai Planet Terkecil di Tata Surya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Maret 2024 10:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi planet terkecil di tata surya - Sumber: pexels.com/@rdne/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi planet terkecil di tata surya - Sumber: pexels.com/@rdne/
ADVERTISEMENT
Planet terkecil di tata surya adalah Merkurius. Bukan hanya dikenal sebagai planet yang paling kecil, Merkurius juga merupakan planet yang paling dekat letaknya dengan Matahari, sebagai pusat tata surya.
ADVERTISEMENT
Merkurius, meskipun kecil dan terletak sangat dekat dengan Matahari, tetap menjadi objek penelitian yang menarik bagi ilmuwan. Khususnya untuk memahami lebih dalam tentang evolusi planet dan tata surya secara menyeluruh.

Planet Terkecil di Tata Surya adalah Merkurius

Ilustrasi planet terkecil di tata surya - Sumber: pexels.com/@rdne/
Merkurius dianggap sebagai planet terkecil di tata surya setelah Pluto tidak lagi dianggap sebagai planet. Ukurannya tidak sampai setengah dari ukuran Bumi.
Berdasarkan buku Ensiklopedia Merkurius, Rudiyant, 2023, berikut beberapa keterangan lain mengenai Merkurius.

1. Karakteristik Fisik

Merkurius memiliki diameter sekitar 4.878 kilometer (3.032 mil), menjadikannya lebih kecil dari beberapa satelit alami planet lain. Permukaan planet ini dipenuhi dengan kawah-kawah akibat tabrakan meteor dan aktivitas geologis yang terjadi di masa lalu.
Bukan itu saja hal menarik dari Merkurius. Planet ini juga diketahui memiliki medan gravitasi yang lemah, yaitu hanya sekitar 38% dari medan gravitasi Bumi.
ADVERTISEMENT

2. Posisi dan Orbit

Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari. Orbitnya adalah yang paling elips di antara semua planet dalam tata surya. Periode orbitnya sekitar 88 hari Bumi, artinya Merkurius menyelesaikan satu putaran mengelilingi Matahari dalam waktu kurang dari tiga bulan.

3. Atmosfer

Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis, bahkan hampir tidak ada. Terutama terdiri dari helium dan unsur-unsur lain yang sangat jarang. Atmosfer yang sangat tipis ini berarti Merkurius tidak memiliki efek rumah kaca seperti yang terjadi di planet-planet lain.

4. Suhu

Karena jarak yang sangat dekat dengan Matahari dan atmosfer yang sangat tipis, suhu di permukaan Merkurius sangat ekstrem. Di siang hari, suhu dapat mencapai sekitar 430 derajat Celsius, sedangkan di malam hari, suhu dapat turun hingga sekitar -180 derajat Celsius.
ADVERTISEMENT

5. Berwarna Abu-abu

Meskipun dekat dengan matahari, Merkurius tidak lantas berwarna terang. Pada beberapa gambar yang dapat tertangkap oleh ilmuwan, Merkurius malah cenderung berwarna abu-abu, mirip dengan Bulan, dan memiliki karakteristik yang hampir sama dengan Bumi.
Ternyata selain menyandang gelar sebagai planet terkecil di tata surya, Merkurius juga punya banyak hal lain yang menarik. Wajar bila sudah sejak lama Merkurius menjadi salah satu planet yang dijadikan sebagai objek penelitian. (DNR)