Konten dari Pengguna

Mengenal Metode-metode Efektif dalam Penyelesaian Konflik

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 November 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Metode-metode Efektif dalam Penyelesaian Konflik. Sumber: unsplash.com/ Afif Ramdhasuma
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Metode-metode Efektif dalam Penyelesaian Konflik. Sumber: unsplash.com/ Afif Ramdhasuma
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan, sering ditemukan adanya konflik yang perlu diselesaikan. Adapun metode-metode efektif dalam penyelesaian konflik yang membuat masalah tersebut bisa terurai dan tidak menimbulkan masalah berkepanjangan lagi.
ADVERTISEMENT
Terdapat delapan metode yang bisa digunakan untuk menyelesaikan konflik. Masing-masing metode tersebut memiliki perlakuan yang berbeda dalam menghadapi konflik. Apa saja delapan metode tersebut?

8 Metode-metode Efektif dalam Penyelesaian Konflik

Ilustrasi Metode-metode Efektif dalam Penyelesaian Konflik. Sumber: unsplash.com/ Tim Gouw
Konflik adalah pertikaian atau pertentangan yang terjadi antara satu pihak dengan pihak lainnya yang dilatarbelakangi oleh keinginan salah satu pihak untuk memperjuangkan hak, nilai, status, wilayah dan lain sebagainya.
Mengutip dari situs elearning.menlhk.go.id, metode-metode efektif dalam penyelesaian konflik memiliki delapan yaitu: lumping it, avoidance or exit, coersion, negotiation, conciliation, mediaton, arbitration, dan adjudication. Berikut ini penjelasan dari masing-masing metodenya.

1. Lumping It

Lumping it merupakan metode penyelesaian masalah dengan cara membiarkan saja masalah terjadi. Hal ini dikarenakan salah satu pihak gagal mendapatkan tuntutannya.
ADVERTISEMENT

2. Avoidance or Exit

Avoidance or Exit adalah cara menyelesaikan masalah dengan mengakhiri hubungan dan meninggalkan pihak yang berkonflik. Pertimbangannya karena adanya keterbatasan kekuatan yang dimiliki oleh salah satu pihak, sehingga memutus hubungan dirasa bisa menyelesaika gan konflik.

3. Coersion

Coersion adalah metode menyelesaikan konflik dengan menekankan keinginan dan kepentingannya pada pihak lain yang terlibat dalam konflik dengan paksaan. Wujud paksaan dapat berupa ancaman, peringatan dan hal lainnya dengan tujuan menekan salah satu pihak.

4. Negotiation

Negotiation dilakukan secara damai dan bersahabat, sebab penyelesaian konflik dilakukan dengan jalan dirundingkan dan dicari jalan keluarnya. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan jalan tengah yang tidak akan merugikan kedua belah pihak yang berkonflik.

5. Concilliation

Concilliation adalah penyelesaian konflik dengan penyatuan beberapa pihak yang bersengketa. Sehingga bisa dikatakan metode ini adalah jalan damai untuk menghilangkan konflik di tengah beberapa pihak.
ADVERTISEMENT

6. Mediation

Mediation atau mediasi adalah metode menyelesaikan masalah dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang lebih punya kewenangan dan bersikap netral demi membantu menyelesaikan konflik. Pihak ketiga ini akan membantu pihak yang berkonflik dengan cara mencapai kesepakatan.

7. Arbitration

Arbitrasi adalah persetujuan pihak yang bersengketa untuk mengajukan masalah kepada pihak ketiga. Keputusan pihak ketiga inilah yang akan menjadi keputusan final untuk menyelesaikan konflik.

8. Adjudication

Adjudication merupakan penyelesaian konflik yang melibatkan campur tangan pihak ketiga yang punya kuasa untuk membuat keputusan. Hasilnya bisa jadi akan sesuai harapan pihak yang berkonflik dan bisa juga di luar ekspektasi pihak yang bersangkutan.
Metode-metode efektif dalam penyelesaian konflik di atas adalah cara untuk melenyapkan masalah yang terjadi di antara beberapa pihak yang bersengketa. (IMA)
ADVERTISEMENT